Jamupedia

PELIHARA KESEHATAN JIWA KALA COVID-19 MELANDA

"Stres dan kecemasan tentang penyebaran virus Corona, ditambah dengan himbauan physical distancing dan gerakan #dirumahaja, bisa memengaruhi kesehatan jiwa kita tanpa kita sadari. Banyaknya informasi yang beredar di linimasa media sosial hari ini menjadikan kita panik dan takut. Perubahan aktivitas yang terpaksa harus dilakukan adalah segelintir dampak dari penyebaran virus Corona. "

Diterbitkan oleh : administrator  -  30/03/2020 11:11 WIB

3 Menit baca.

Beberapa negara telah menerapkan sistem “LOCKDOWN untuk mencegah penyebaran virus Corona. Mempertimbangkan berbagai hal, presiden Jokowi tidak memilih untuk mengambil kebijakan lockdown, tetapi menerapkan physical distancing atau pembatasan jarak fisik. Upaya penerapan physical distancing ini seperti menutup sementara sekolah, kantor, bisnis, dan mengalihkan aktivitas sekolah dan bekerja dari rumah atau yang disebut #workfromhome.

Dilihat dari beberapa sumber media yang menampilkan potret masyarakat di berbagai kota dan wilayah yang tidak menghiraukan anjuran pemerintah untuk physical distancing membuat kita was-was, mengingat virus ini mudah sekali menular. Terlebih jumlah pasien yang positif dan meninggal yang terus meningkat setiap harinya, tentunya rasa panik dan takut semakin menghantui. Rasa khawatir ini secara tidak langsung dapat memengaruhi kesehatan jiwa kita.

Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia memberikan tips untuk menjaga kesehatan jiwa kita di kala virus Corona melanda. Berikut tipsnya:

1. #DIRUMAHAJA

Apabila harus tinggal di rumah, jagalah pola hidup sehat seperti makan makanan yang bergizi, mengonsumsi air putih, olahraga ringan, lakukan kontak sosial melalui media daring dengan sahabat atau rekan kerja dan keluarga di luar kota.

 

2. PAHAMI KECEMASAN

Merasakan cemas, sedih, senang, takut dan marah adalah perasan yang NORMAL. Saat menghadapi situasi krisis, berbicara dengan orang yang dapat dipercaya seperti keluarga dan sahabat akan membantu meredakan perasaan tersebut.

 3. MEMILAH INFORMASI

Dapatkan informasi yang sumbernya jelas dan terpercaya lalu lakukan penanganan/pencegahan yang dianjurkan. Jangan sampai membaca berita dari sumber yang keliru karena dapat memperburuk keadaan dan cemas yang berlebih.

4. MEMBATASI INFORMASI

Kurangi kecemasan dengan membatasi menonton, membaca, dan mendengarkan informasi yang berlebihan. Lebih baik menjaga jarak sejenak dari informasi yang berlebih.

 

 5. ATASI EMOSI

Gunakan ketrampilan dan skill untuk mengatasi emosi di waktu yang lampau dan perasaan yang tidak nyaman.

6. HINDARI MEROKOK DAN ALKOHOL

Merokok dan alkohol bukan solusi yang tepat untuk mengatasi masalah atau perasaan tak nyaman.  Lebih baik untuk berkumpul atau berbicara dengan kelurga.

 7. PERTOLONGAN PROFESIONAL

Apabila merasakan stres segera konsultasi dengan profesional kesehatan jiwa seperti psikiater atau yang lainnya. Psikiater Indonesia siap memberikan pertolongan dan dukungan kesehatan jiwa karena wabah COVID-19.

 

 

Sumber: Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia

Post Terkait

Khawatir Virus Corona? Bentengi Tubuhmu dengan Jamu!

04 Mar, 2020

Sejak Januari lalu dunia digemparkan oleh virus Corona atau COVID-19 yang mewabah di berbagai belahan dunia. Berawal dari Wuhan, China, virus ini cepat sekali menyebar, ditularkan dari penderita melalui beberapa saluran. Seperti bola salju, korban terus berjatuhan, semakin membesar dan ...[More]

Perkuat Imunitas, Kunyit dan Temulawak Bantu Lawan COVID-19

20 Mar, 2020

Curcumin adalah senyawa yang banyak terkandung pada rimpang temulawak dan kunyit. Senyawa ini dikenal baik karena memiliki sifat antitumor dan antioksidan. Akan tetapi, belakangan ini beredar berita di sosial media yang menyebutkan bahwa Curcumin tidak baik dikonsumsi di tengah merebaknya ...[More]

Mereguk Segar Saranti di Acaraki

19 Mar, 2020

Kalau ke Jakarta, jangan lupa mampir ke Kota Tua! Pesan sahabat saya itu selalu terngiang saat menginjakkan kaki di peron Stasiun Gambir. Setelah menyelesaikan beberapa kegiatan saya langsung menuju Kota Tua. Dari kawasan Blok-M saya naik Trans Jakarta ke Stasiun ...[More]

Soliditas dan Solidaritas Bersama, Indonesia Melawan Corona

30 Mar, 2020

Sore ini saya ‘tugas negara’ untuk menjemput ibu dari sekolah. Maklum, guru memang dijadwal untuk piket, tidak bisa full bekerja dari rumah. Sembari memacu motor dengan kecepatan sedang, saya memperhatikan sekitar. Jalanan sore ini lengang, beberapa tempat yang biasanya menjadi ...[More]