Jamupedia

Serba-Serbi Aromaterapi Untuk Meremajakan Pikiran dan Tubuh

"Di masa pandemi tiba-tiba banyak yang berburu aroma terapi. Konon aromaterapi mampu membantu untuk menjaga mood dan mencegah stres. Mengapa?"

Diterbitkan oleh : Windri Astuti  -  26/08/2024 08:32 WIB

2 Menit baca.

Aromaterapi bekerja melalui indra penciuman dan penyerapan kulit yang secara langsung mempengaruhi sistem limbik otak manusia, otak yang berkaitan dengan mood, emosi, ingatan, dan pembelajaran. Efek aromaterapi pada otak dapat menjadikan tenang atau merangsang sistem saraf serta membantu menormalkan sekresi hormon. Efek fisiologis dari aroma dapat dibagi menjadi dua jenis: mereka yang bertindak melalui stimulasi sistem saraf dan organ-organ yang bertindak langsung pada organ atau jaringan melalui effector-receptor mekanisme.

 

Sumber gambar: doktersehat.com

 

Aromaterapi terbuat dari tanaman herbal atau tanaman bunga. Bagian yang digunakan bisa berupa akar, kulit, batang, ataupun mahkotanya. Aromaterapi juga sering dimanfaatkan sebagai pengharum ruang yang berkhasiat. Aromaterapi mampu meningkatkan kondisi kesehatan maupun psikologis. Beberapa manfaat aromaterapi adalah sebagai berikut.

  1. Mengurangi stres.
  2. Membuat tubuh dan pikiran menjadi lebih baik.
  3. Meningkatkan kualitas tidur dan membantu meringankan insomnia.
  4. Meringankan rasa gelisah ketika bersedih.
  5. Meningkatkan kekebalan tubuh.
  6. Meredakan mual.
  7. Meredakan sakit kepala.

Aromaterapi sudah ada sejak dulu. Dalam perkembangannya aromaterapi tidak hanya berbentuk cairan essential saja, tetapi semakin beragam lho, di antaranya:

1. Essential Oil Aromatherapy/Minyak Esensial Aromaterapi

Sesuai dengan namanya, aromaterapi jenis ini berbentuk cairan/minyak. Penggunaannya bermacam-macam, mulai dari dipanaskan pada tungku, dioleskan pada kain, dioleskan pada lampu, dan dioleskan pada saluran udara.

2. Stick Incense Aromatherapy/Dupa Aromaterapi

Jenis aromaterapi ini mengeluarkan asap seperti layaknya dupa yang digunakan untuk kegiatan keagamaan. Aromaterapi jenis ini lebih cocok digunakan pada ruangan besar atau ruangan terbuka. Jenis dupa aromaterapi ada 3 bentuk, yaitu panjang, pendek, dan kerucut.

3. Candle Aromatherapy/Lilin Aromaterapi

Lilin yang digunakan untuk aromaterapi ini berupa pemanas tungku yang tidak memiliki aroma wangi melainkan untuk isi cairan minyak dan lilin aromaterapi yang dikhususkan untuk dibakar dan menghasilkan aroma wangi.

4. Massage Oil Aromatherapy

Jenis aromaterapi ini sama saja dengan aromaterapi lainnya yang juga menghasilkan aroma wangi. Hanya saja cara penggunaannya untuk diaplikasikan saat pijat.

5. Bath Salt Aromatherapy/Garam Aromaterapi

Mandi menggunakan air garam dipercaya dapat mengeluarkan toxic/racun dalam tubuh. Untuk menggunakan garam sebagai aromaterapi ini sebaiknya Sobat mandi dengan cara berendam atau digunakan untuk merendam bagian tubuh tertentu, seperti telapak kaki. Garam aromaterapi berkhasiat untuk mengurangi rasa lelah.

6. Soap Aromatherapy/Sabun Aromaterapi

Jenis aromaterapi satu ini sudah beredar dengan aneka aroma dan kandungan/ekstrak dari tumbuh-tumbuhan. Sabun aromaterapi ini juga dapat menghaluskan kulit, menjauhkan serangga, dan mengharumkan tubuh.

Akan tetapi, banyak aroma terapi dijual dengan harga mahal yang membuat kita berpikir 2x kali untuk membelinya. Tenang dong, Sobat bisa membuat sendiri di rumah tanpa ribet dengan harga yang ramah dikantong!

Yuk, baca artikel berikut untuk #diy aroma terapi sendiri!

 

Sumber:

Tilaar, Martha dan Widjaja, Bernard T., 2014. The Power of Jamu: Kekayaan dan Kearifan Lokal Indonesia. Jakarta: Kompas Gramedia

Wikipedia