Begini Idealnya Minum Jamu Gendong
"Jamu gendong terdiri dari delapan jenis jamu yang merepresentasikan konsep delapan arah mata angin sekaligus satu lambang surya Majapahit Tri Wilwatikta. Kedelapan jamu tersebut terdiri dari kunyit, asam, beras kencur, cabe puyang, pahitan, kunci suruh, kudu laos, uyup-uyup/gepyokan dan sinom"Diterbitkan oleh : administrator - 10/05/2020 17:04 WIB
2 Menit baca.
Dari zaman masa kerajaan hingga hari ini setiap lapisan masyarakat mengenal jamu gendong. Namun, tidak semuanya memahami arti atau filosofi dari jamu gendong yang terdiri dari 8-11 botol jamu. Rasa pahit jamu menjadi sebuah stigma yang menjadikan orang-orang enggan untuk mengonsuminya. Kebanyakan orang juga hanya mencicipi saja tanpa membangun habit mengonsumsi jamu. Padahal, mengonsumsi jamu membuat tubuh sehat dan bugar.
Sumber gambar: www.hariankota.com
Urutan minum jamu yang ideal yaitu seperti siklus kehidupan manusia, dimulai dari rasa manis-asam, sedikit pedas-hangat, pedas, pahit, tawar hingga manis kembali.
Kunyit asam memiliki rasa asam yang merupakan simbol dari manisnya kehidupan, dimulai dari lahir menjadi balita hingga beranjak dewasa yang mulai mencicipi kehidupan yang sebenarnya.
Beras kencur dimaknai sebagai bebering alas tan kena diukur atau luasnya dunia belum bisa diukur. Melambangkan fase ingin tahu dan egois tanpa memikirkan akibatnya. Rasanya yang sedikit pedas menggambarkan bahwa manusia baru merasakan sedikit rasa kehidupan yang sebenarnya.
Cabe puyang memiliki rasa pahit dan pedas melambangkan kejadian yang dialami manusia dalam kehidupan dewasa dalam rentan usia 19-21 tahun yang mulai labil dalam menjalani kehidupan.
Pahitan melambangkan kehidupan yang tak melulu mendapatkan manis saja melainkan juga pahit. Meskipun pahit, kehidupan tetap harus dijalankan untuk mencari kebahagiaan dan ketenangan.
Kunci suruh melambangkan kehidupan akan menjadi landai sebagai resolusi hidup. Kunci merupakan bumbu penyedap makanan, sedangkan suruh memiliki banyak khasiat untuk mengobati penyakit. Jadi, kunci suruh mengibaratkan kesuksesan merupakan segala sesuatu yang telah dipelajari sejak kecil.
Jamu kudu laos
Kudu laos melambangkan sebagai penghangat. Artinya, dalam berkehidupan manusia harus mampu menjadi penghangat dan mengayomi bagi orang-orang di sekeliling.
Uyup-uyup bersifat penetral dan rehabilitatif untuk menunjukkan pengabdian diri seutuhnya dan kepasrahan tulus seorang hamba kepada Tuhannya.
Terakhir yaitu sinom, dimaknai sebagai sirep tanpa nampa. Dalam bahasa Indonesia, artinya tidur/meninggal dengan tidak meminta apa-apa. Rasa manisnya melambangkan jika manusia di awal dilahirkan dengan fitrah, maka kembali kepada Tuhan dalam keadaan fitrah juga.
Daftar Pustaka:
Artikel Terkait:
Merunut Sejarah Jamu
Awal Mula Jamu Gendong
Tak Banyak Diketahui Orang, Berikut Fakta Menarik dari Jamu Gendong