Jamupedia

Tapak Dara: Si Cantik Berkhasiat yang Jangan Dikonsumsi Berlebihan

"Bunga tapak dara biasa digunakan sebagai pendamping perawatan pada penyakit kanker. Namun siapa sangka tanaman yang memiliki paras cantik dan warna indah ini bila dikonsumsi terus menerus dapat mengakibatkan penurunan jumlah darah putih hingga menurunkan daya tahan tubuh dan muncul penyakit."

Diterbitkan oleh : administrator  -  26/08/2020 08:32 WIB

2 Menit baca.

Bunga tapak dara yang sering menjadi tanaman hias di pelataran rumah ini merupakan tanaman asli dari Amerika Selatan dan India Barat. Di Indonesia, bunga tapak dara ditemukan saat bersamaan dengan datangnya bangsa Portugis dan kemudian dicoba dijadikan sebagai tanaman hias. Bunga ini mudah tumbuh pada berbagai jenis tanah dan tidak memerlukan perawatan khusus. Bunga tapak dara sering ditemukan di daerah dataran rendah seperti kebun, daerah pinggir jalan, atau sungai dan kebun. 

 

Sumber gambar: www.kompasiana.com

Bunga tapak dara merupakan tanamn terna menahun yang memiliki tinggi 60 cm. Memiliki daun berwarna hijau gelap dengan permukaan bawah kasar berwarna hijau terang, bersifat tunggal, tangkai pendek, helaian daunnya berbentuk lanset dengan pangkal runcing. Memiliki 1-4 bunga berwarna putih atau merah muda dan berbentuk segitiga, sedangkan benang sari dan putik terbungkus tabung mahkota. Tapak dara juga memiliki buah polong dengan permukaan berbulu, berwarna hijau atau coklat dan berisi banyak biji yang keras. 

 

Sumber gambar: https: https://gudangpenulis.com/

Selain dijadikan sebagai tanaman hias, tapak dara juga juga berkhasiat sebagai obat. Nyatanya, beberapa orang menggunakan tanaman berbunga mungi ini sebagai obat beberapa penyakit. Air rebusanya bisa dimanfaatkan untuk meredakan mata bengkak, menurunkan kadar gula, hingga kanker. 

Namun sayangnya tanaman tapak dara bila dikonsumsi secara berlebih dapat membahayakan tubuh lho. Di Amerika pernah ada penggunaan daun tapak dara sebagai bahan rokok yang mengakibatkan halusinasi. Efeknya dapat menimbulkan pening atau pusing berat dan hilang ingatan. 

Sumber: 

Departemen Kesehatan RI Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. 2009. Mengenal Tumbuhan Berbahaya di Sekitar Kita. Tawangmangu: Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obatan Tradisional

 

Mengenal Tanaman Berbahaya di Sekitar Kita

Gangguan Kesehatan Akibat Tanaman Berbahaya

Alamanda yang Bisa Bikin Alergi

Jangan Sampai Termakan, Daun Sri Rejeki Mengandung Racun 

Tembakau Bisa Jadi Obat Tetapi Jangan Dihisap