Tak Hanya Menyegarkan, Kolang-Kaling Juga Menyehatkan

Kolang-kaling berasal dari biji buah pohon aren (Arenga pinnata). Di Indonesia pohon aren memiliki beberapa sebutan, di antaranya ‘hana’, ‘pululuk’, ‘bilulu’, ‘kabung’, ‘juk’, dan ‘ijuk’ (Sumatera dan Kalimantan); ‘kawung’ dan ‘taren’ (Sunda); ‘ako’, ‘akel’, ‘akere’, ‘inru’, ‘indu’ (Sulawesi); ‘moka’, ‘moke’, ‘tuwa’, dan ‘tuwak’ (Nusa Tenggara), dan lain-lain. Sementara, orang Belanda menyebutnya aren palm atau zuikerpalm, orang Jerman menyebutnya zuckerpalme, dan di Inggris disebut sugar palm atau gomuti palm.

Sumber gambar: Youtube.com

Kolang-kaling memiliki getah yang mengandung racun yang mampu membuat kulit tubuh melepuh. Buah ini tersusun berantai, berbentuk bulat peluru, pipih dengan diameter sekitar 4 cm. Tiap tandan memiliki 10 tangkai atau lebih dan setiap tangkai memiliki lebih kurang 50 butir buah berwarna hijau sampai cokelat kekuningan.

Untuk menghilangkan getah dan menghidangkan kolang kaling hingga aman dikonsumsi membutuhkan proses yang cukup panjang. Bonggol berisi buah aren dibakar sampai hangus, kemudian diambil bijinya untuk direbus selama berjam-jam, lalu direndam dengan larutan air kapur selama beberapa hari sehingga terfermentasi.

Sumber gambar: penapersada.blogspot.com

Proses panjang tersebut sebanding dengan kandungan dan khasiat dari kolang-kaling yang cukup tinggi. Dikutip dari Sehatq.com, hasil dari sebuah penelitian menemukan bahwa kadar vitamin C, kalsium, dan zat besi yang terkandung dalam kolang-kaling akan makin bertambah seiring meningkatnya kematangan buah. Nutrisi yang terkandung pada kolang kaling meliputi vitamin B7, B9, K, serat, pati, protein, dan karbohidrat.

Sumber gambar: s1.bukalapak.com

Berkat kandungan tersebut, kolang-kaling dapat memberikan khasiat untuk tubuh, seperti berikut.

1. Mencegah Dehidrasi

Kolang-kaling mengandung air yang banyak sehingga membuat tubuh tetap terhidrasi. Oleh karena itu, kolang-kaling menjadi pilihan menu yang cocok untuk menghilangkan dahaga, terlebih saat puasa.

2. Melancarkan Pencernaan

Biji buah aren ini mengandung serat sebanyak 14,03% yang mampu melancarkan gangguan pencernaan. Dengan begitu, kolang-kaling berpotensi dapat mengurangi risiko penyakit kanker usus dan membantu menurunkan kolesterol.

3. Membantu Diet

Pati yang terkandung dalam kolang-kaling sebanyak 74,58% sehingga cocok dijadikan sebagai makanan alternatif untuk diet. Selain itu juga ada kandungan vitamin, mineral dan gelatin yang dapat membantu mempercepat rasa kenyang.

4. Meningkatkan sistem kekebalan Tubuh

Semakin tinggi tingkat kematangan buah, maka vitamin yang terandung semakin tinggi pula, begitu juga dengan kolang-kaling. Setiap 100 gr kolang-kaling terdapat 162 mg vitamin C yang berperan sebagai antioksidan dan membantu meningkatkan kemampuan sel-sel sistem, imun tubuh.

5. Membantu Kesehatan Ginjal

Makanan yang memiliki rasa segar ini juga mengandung kadar protein dan lemak yang sangat rendah. Dalam 100 gr kolang-kaling mengandung fosfor 0,14 gr, zat besi 0,4 gr, vitamin B1 3,9 gr yang dianggap dapat membantu kesehatan fungsi ginjal.

Nah, untuk mendapatkan khaisatnya tentunya Sobat harus memilih dan mengolah kolang kaling dengan benar. Berikut ini adalah tips untuk memilih dan mengolah kolang kaling.

1. Pilih kolang-kaling yang masih segar.
2. Pilih daging buah yang berwarna putih alami, tidak berlendir, rasa netral, serta aroma yang tidak asam.
3. Pilih buah kolang-kaling yang masih muda yang ditandai dengan bentuk buah pipih, lebar, dan tipis.
4. Untuk mengurangi rasa asam, cuci bersih beberapa kali lalu rendam dengan air beras selama 30 menit. Setelah itu bilas kembali dengan air bersih.

Jadi kebayang minum es campur ditambah kolang-kaling gak sih Sob? Langsung aja deh main-main ke Youtube Jamupedia, dan temukan beberapa resep menu kolang-kaling.

Sumber:

Liputan6.com

Kompas.com

SehatQ.com

Wikipedia