“Solusi Minum Teh Rendah Kafein” Seri Kecil-Kecil Bunga Rosela (1)

Tanaman rosella banyak dibudidayakan di Indonesia dan negara lain yang beriklim sub-tropis hingga tropis. Tanaman ini biasanya ditanam pada pekarangan rumah, halaman, sawah, dan lahan kering. Rosella termasuk tanaman yang mudah tumbuh tanpa memerlukan perawatan khusus, hal tersebut bisa menjadi pertimbangan sebelum Sobat menanam rosella.

sumber: kompas.com

Tanaman rosella memiliki nama latin Hibiscus sabdariffa (L). Tanaman ini berasal dari benua Afrika dan merupakan tanaman yang hanya mengalami satu kali masa produktif. Tanaman ini menghasilkan bunga pada usia 120 hari dan dapat dipanen secara terus – menerus selama 3 bulan sebelum akhirnya diganti dengan bibit baru.

Tanaman rosella dapat diolah menjadi minuman alternatif pengganti teh bebas kafein bagi Sobat yang gemar mengkonsumsi teh namun kurang suka dengan efek kafein yang terkandung didalam teh. Untuk membuat seduhan atau teh bunga rosella, cara pengolahan dan penyajiannya sama dengan teh biasanya, yakni diseduh dengan air panas 5-15 menit sebelum dikonsumsi. Teh rosella dapat disajikan dalam keadaan panas maupun dingin.

Seduhan bunga rosella memiliki rasa asam dan berwarna merah pekat. Seduhan bunga rosella kaya akan zat penting yang diperlukan oleh tubuh seperti vitamin c, antosianin, vitamin A, protein esensial, kalsium, dan 18 jenis asam amino termasuk arginin dan lignin. Seduhan bunga rosella memiliki berbagai macam manfaat, seperti :

sumber: halodoc

1. Menurunkan tekanan darah

Rosella mengandung antosianin, fenolik, theroine, leucine, valine, glycine, dan asam askarbonat. Senyawa aktif yang terkandung dalam bunga rosella tersebut dapat membantu melancarkan peredaran darah dengan cara mengurangi kekentalan darah, sehingga kerja jantung semakin ringan dan tekanan darah menurun. 

2. Menurunkan kolesterol

Kandungan penting pada bunga rosella untuk menurunkan kadar kolesterol total adalah kandungan pektin, -sitosterol, dan antosianin. Senyawa tersebut mampu menghambat enzim HMG CoA reduktase yang berfungsi mengatur sintesis kolesterol dalam tubuh.

3. Menurunkan glukosa darah

Kandungan antioksidan dalam rosella seperti antosianin, gossypetin, dan glikosida hibisci mampu menghambat sekresi kortisol (hormon yang mengatur gula darah). Penurunan kortisol setelah mengkonsumsi rosella mengakibatkan menurunnya glukoneogenesis di hati dan meningkatkan sintesis glikogen di hati dan otot.

sumber: fimela

Mengkonsumsi seduhan bunga rosella memang sangat bermanfaat bagi tubuh kita. Tetapi, minuman ini sebaiknya tidak dikonsumsi oleh ibu hamil, tidak dikonsumsi bersamaan dengan obat konvensional (seperti obat diabetes dan paracetamol) untuk menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Daftar pustaka :

• Sri Wahyuni (2015). Efek seduhan kelopak kering bunga rosella terhadap penurunan kadar kolesterol pada mencit putih jantan hiperkolesterolemia. Jurnal Wiyata.
• Wijaya et al., (2020). Pengaruh perasan bunga rosella terhadap penurunan tekanan darah pada penderita hipertensi.