Mengenal Sejarah Ayurveda, Pengobatan Alternatif Paling Tua di Dunia

Pengobatan alternatif adalah pengobatan yang bukan berasal dari arus utama. Biasanya bukan pengobatan yang diakui secara mayoritas. Meski demikian, tak sedikit pengobatan alternatif yang sangat populer dan dipercaya cukup banyak orang. Salah satunya adalah pengobatan alternatif Ayurveda.

Pengobatan alternatif Ayurveda merupakan sebuah pengobatan kuno yang berasal dari India. Dikutip dari laman webmd.com, Ayurveda mulai dikembangkan sejak lebih dari 3000 tahun yang lalu. Dasar dari Ayurveda adalah kepercayaan bahwa kesehatan dan kebugaran berdasarkan pada keseimbangan antara pikiran, tubuh, dan jiwa.

www.orami.co.id

Sebagai pengobatan alternatif, ayurveda lebih mempromosikan gaya hidup sehat, bukan untuk membasmi penyakit. Namun dalam perkembangannya, Ayurveda tetap bisa digunakan untuk menangani berbagai jenis penyakit.

Konsep kesehatan pada ayurveda mempercayai bahwasanya segala hal di alam semesta ini, baik hidup atau mati, semuanya terhubung satu sama lain. Apabila pikiran, tubuh, dan jiwa selaras dengan alam semesta, maka orang tersebut sehat. Saat suatu hal mengganggu keseimbangan 3 komponen tersebut, maka orang tersebut akan sakit.

Beberapa hal yang mengganggu keharmonisan antara lain, faktor genetik, cacat lahir, luka, perubahan iklim, usia, dan emosi.

Dalam konsep kesehatan Ayurveda, manusia terbentuk dari lima elemen yang ada di alam semesta, yaitu, udara, air, api, bumi, dan angkasa. Kelima elemen tersebut akan membentuk tiga energi kehidupan yang disebut dosha.

Setiap manusia memiliki campuran acak dari ketiga dosha, biasanya ada satu dosha yang lebih dominan daripada yang lainnya. Ketiga doshas yang dimaksud adalah;

• Vata Dosha (Angkasa & Udara)

Para ahli Ayurveda percaya dosha yang satu ini adalah yang terkuat di antara ketiganya. Dosha ini mengontrol fungsi dasar tubuh manusia, salah satunya adalah bagaimana sel membelah diri.

Vata Dosha mengatur pikiran, cara bernapas, aliran darah, hingga fungsi jantung. Dosha ini juga mengatur tentang kemampuan manusia mengeluarkan kotoran dari usus. Penyebab tidak seimbangnya dosha ini adalah ketakutan, kesedihan, begadang, dan makan terus menerus.

Orang dengan dosha ini rentan dengan gangguan kecemasan, asma, penyakit jantung, permasalahan kulit, dan radang sendi.

www.orami.co.id

• Pitta Dosha (Air & Api)

Dosha yang satu ini mengendalikan pencernaan, metabolisme tubuh, dan hormon-hormon yang mengatur nafsu makan. Pitta Dosha bisa terganggu kalau kita mengonsumsi terlalu banyak makanan kecut dan pedas. Selain itu dosha ini bisa terganggu apabila terpapar sinar matahari terlalu lama.

Orang dengan pitta dosha rentan terkena penyakit jantung, hipertensi, radang sistem pencernaan, dan infeksi.

• Kapha Dosha (Air & Bumi)

Dosha ketiga ini merupakan pengendali pertumbuhan otot, kekuatan tubuh, stabilitas, berat badan, dan imun tubuh. Keseimbangan Kapa Dosha bisa terganggun karena terlalu lama tidur di siang hari, sering mengonsumsi makanan manis dan asin.

Orang dengan Kapa Dosha rentan terkena penyakit asma, gangguan pernapasan, kanker, diabetes, dan obesitas.

www.tuanpijat.com

Terapi Ayurveda

Untuk melakukan terapi, tabib ayurveda akan membuat teknik pengobatan sesuai dosha dari masing-masing pasien. Biasanya rangkaian pengobatan terdiri dari pemurnian darah, pemijatan, penggunaan minyak esensial, dan herbal.

Tujuan dari terapi ayurveda adalah untuk membersihkan tubuh dari makanan yang sulit dicerna, Proses pembersihan disebut dengan panchakarma, targetnya adalah mengembalikan keharmonisan dan keseimbangan dalam hidup.