Sayuran Sehat dengan Siraman Sambal yang Nikmat

Kalau Sobat tinggal di luar Solo dan sekitarnya, mungkin Sobat asing dengan jajanan bernama brambang asem. Lebih-lebih jajanan ini memang sudah mulai sulit ditemukan. Brambang asem bukan termasuk makanan berat, bukan pula jenis lauk. Brambang asem lebih tepat dikategorikan sebagai makanan camilan atau pengganjal lapar. Selain karena tidak begitu mengenyangkan, biasanya satu porsi menu brambang asem memang tidak begitu banyak. Cukup untuk mengganjal perut lapar sebelum masuk jam makan utama.

Komposisi brambang asem terdiri dari daun ubi jalar atau orang Solo biasa menyebutnya jeglor, yang direbus kemudian disiram sambal di atasnya. Cara memasak daun ubi jalar hanya direbus sebentar, tidak lebih dari tiga menit agar teksturnya tidak terlalu lembek. Bisa juga dengan hanya direndam air panas sebentar hingga daunnya layu.

Untuk sambalnya pun bumbu yang digunakan juga cukup sederhana. Bahan utama untuk membuat sambalnya adalah bawang merah, cabai rawit, gula merah, dan asam jawa. Setiap penjual brambang asem bisa jadi memiliki resep sambal yang berbeda-beda dan menambahkan beberapa bahan sesuai selera, ada yang menambahkan terasi, daun jeruk, dan lain sebagainya.

Salah satu hal yang membuat sambal brambang asem terasa unik adalah bawang merahnya dibakar terlebih dahulu. Bawang merah bakar ini memberikan rasa dan aroma yang tidak sekuat bawang mentah dan tidak sewangi bawang merah goreng.

Brambang asem biasanya disajikan dengan pincuk daun pisang.  Tak lengkap rasanya jika menikmati brambang asem tanpa pelengkap tempe gembus bacem. Tempe gembus sendiri adalah tempe yang dibuat dari ampas pengolahan tahu.

Dilihat dari bahan utamanya, yakni daun ubi rambat, brambang asem termasuk makanan sehat, lho! Kandungan gizi utama dalam daun ubi jalar adalah vitamin A, vitamin B2, vitamin B9, dan vitamin C. Berikut ini manfaat daun ubi jalar bagi kesehatan .

1. Menjaga Kesehatan Sistem Pencernaan

Daun ubi jalar mengandung serat pangan sebanyak 8% dari kebutuhan harian yang berguna untuk melancarkan pencernaan dan mencegah konstipasi. Serat daun ubi jalar tidak mudah terserap oleh tubuh sehingga tidak mudah menyerap glukosa dan kadar darah dapat dikontrol.  Magnesium yang terkandung dalam daun ubi jalar berperan membantu menetralkan asam lambung bagi penderita maag.

2. Menjaga kesehatan mata

Vitamin A yang terkandung pada daun ubi jalar berkhasiat mencegah sakit mata, seperti degenerasi macula, xeroftalmia, dan katarak. Selain itu senyawa beta karoten dan lutein juga berperan dalam menjaga kesehatan mata.

3. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Vitamin A dan vitamin C yang terkandung dalam daun ubi jalar berperan sebagai antioksidan yang berguna untuk menangkal radikal bebas peyebab berbagai penyakit.

Disamping khasiat dan manfaatnya untuk tubuh, tentunya daun ubi jalar juga memeiliki efek samping bagi penderita penyakit tertentu. Daun ubi jalar bisa menyebabkan rasa mual dan muntah serta berbahaya jika dikonsumsi oleh penderita hipertensi.

Sudah siap mencicipi brambang asem? Awas ketagihan, ya!