Begini Cara Mengolah Daging Kurban Agar Empuk & Lezat

Cara mengolah daging kurban harus dilakukan dengan tepat dan efektif. Hal ini berkaitan dengan hasil daging saat dimasak ataupun efek  setelah penyimpanan. Apabila pengolahan benar, hasil daging saat dimasak atau setelah disimpan beberapa waktu akan tetap enak dan tidak berbau.

https://www.masakapahariini.com

Di momen-momen Hari Raya Iduladha pastilah hampir semua orang memiliki daging segar. Biasanya mereka akan segera membuat rencana untuk mengolah daging kurban dan menyimpan sisanya untuk beberapa hari ke depan.

Cara mengolah daging kurban bisa dilakukan dengan beberapa cara, pertama menggunakan bantuan rempah-rempah, kedua mengikuti tips dari pakar atau orang yang kerap berurusan dengan daging.

Mengempukkan Daging

Nanas sudah umum dikenal untuk mengempukkan daging. Cara penggunaannya cukup mudah. Campurkan atau marinasi daging dengan irisan nanas atau nanas yang telah diblender. Misalnya, saat akan membuat menu sate, digunakan irisan nanas muda yang dicampurkan dengan daging. Ada juga yang mencampur nanas di bumbu sate, lakukan sesuai selera. Marinasi menggunakan nanas ini cukup dilakukan kurang lebih 30 menit.

https://lifestyle.sindonews.com

Dikutip dari laman Travel Tempo, nanas mengandung enzim bromelain yang mampu mengurai serat daging. Protein kolagen yang berfungsi untuk menyatukan daging akan dipisahkan oleh enzim bromelain. Hasilnya daging kambing atau sapi akan cenderung lebih empuk. 

Meski demikian, penggunaan nanas sebaiknya tidak terlalu lama. Untuk pencelupan bumbu setelahnya disarankan menggunakan bumbu tanpa nanas. Karena kalau terlalu lama, daging bisa hancur saat dibakar atau direbus.

Selain nanas, kita bisa menggunakan daun pepaya untuk mengempukkan daging. Dikutip dari jurnal Profil Protein Lima Jenis Daging yang Direndam Daun Pepaya Berbasis SDS-Page, karya A. Meryam Susanti, 2019, disebutkan bahwa daun pepaya mengandung enzim papain. Enzim tersebut mampu menghidrolisa protein atau memecah protein melalui air sehingga memberikan efek empuk pada daging.

https://kawn.co.id

Cara ketiga membuat daging lebih empuk tanpa harus direbus lama adalah menggunakan jahe. Caranya cukup oleskan parutan jahe secukupnya ke daging yang akan diolah. Laman Suara Merdeka menyebut jahe mengandung protease yang bisa mengurai protein dalam daging. Mirip seperti nanas dan daun pepaya, hal tersebut membuat daging lebih gampang empuk.

Cara Mengolah Daging Kurban Agar Tidak Bau & Tidak Hancur

Usai hari raya Iduladha, bisanya persediaan daging masih ada di kulkas. Kita juga harus memikirkan cara menyimpan daging yang masih ada. Daging tidak bisa asal disimpan karena rentan menimbulkan bau dan bisa menjadi busuk.

Dikutip dari laman ugm.ac.id, Pakar Produksi Ternak dari Fakultas Peternakan UGM, Panjono, Ph.D., menjelaskan beberapa cara untuk mengolah daging kurban;

• Jangan Mencuci Daging Segar

Daging yang akan disimpan sebaiknya tidak dicuci. Hal itu untuk menghindari bakteri dari air yang akan menempel pada daging dan malah bisa menjadi penyebab daging menjadi layu hingga bau.

• Potong & Simpan Sesuai Kebutuhan

Potong atau giling daging sesuai dengan kebutuhan memasak nantinya. Hal ini menuntut kita untuk merencanakan menu-menu yang akan kita olah nantinya. Setelah itu simpan dalam wadah untuk porsi sekali masak.

• Gunakan Kemasan Rapat

Setelah selesai memotong daging dan memilahnya sesuai kebutuhan saat akan memasak, gunakan tempat penyimpanan yang rapat. Bungkus yang divakum akan lebih baik. Semakin hampa udara semakin kecil kemungkinan bakteri berkembang.

• Jangan Langsung Dibekukan

Setelah siap disimpan, sebaiknya simpan daging di chiller untuk beberapa saat terlebih dahulu. Apabila sudah cukup dingin baru dimasukkan freezer.