Jamupedia

Mengenal Keladi Tikus, Tanaman Pemberantas Sel Kanker

"Keladi tikus merupakan tanaman yang cukup populer di kalangan masyarakat, terutama bagi pengidap kanker. Tanaman ini dipercaya memiliki khasiat sebagai antikanker, hingga kini penelitian mengenai manfaat tanaman keladi tikus terus dikembangkan untuk memaksimalkan khasiatnya"

Diterbitkan oleh : Newa  -  27/12/2024 08:18 WIB

3 Menit baca.

Keladi tikus (Typhonium flagelliforme lodd.) merupakan tanaman herbal yang termasuk ke dalam famili araceae. Tanaman sejenis talas ini memiliki tinggi 25-30 cm, termasuk tumbuhan semak, dan tumbuh di tempat lembab yang tak terkena sinar matahari secara langsung.  Keladi tikus dapat tumbuh di dataran tinggi maupun dataran rendah.

sumber: halodoc

Daun keladi tikus yang baru tumbuh berbentuk bulat sedikit lonjong, daun berikutnya mulai meruncing seperti daun talas, dan daun yang sudah tua berwarna hijau halus berujung runcing.

Bunga keladi tikus berwarna putih menyerupai ekor tikus. Karena itulah tanaman ini disebut keladi tikus. Umbinya berbentuk bulat lonjong berukuran 1-2 cm. Tanaman keladi tikus biasanya tumbuh secara liar di sawah. Namun, kualitas umbi tanaman keladi tikus yang didapatkan secara liar biasanya tidak terlalu bagus apabila digunakan sebagai obat.

Untuk mendapatkan tanaman keladi tikus yang berkualitas Sobat bisa menanam tanaman keladi tikus sendiri di rumah menggunakan media tanam pot atau langsung ditanam ke tanah. 

Sobat tak perlu repot, keladi tikus termasuk tanaman yang tidak memerlukan perawatan khusus. Sobat hanya perlu menyiapkan umbi keladi tikus dan tanah yang sudah dicampur dengan pupuk kandang. Penyiraman dilakukan sebanyak 1-2 kali seminggu untuk menjaga kelembaban tanah hingga tumbuh tunas. Setelah muncul tunas Sobat hanya perlu melakukan perawatan secara berkala dengan memberi pupuk kandang dan menyiram tanaman secara rutin. 

Daun dan umbi keladi tikus mengandung flavonoid, glikosida, phenylpropanoid, sterol, cerebroside, alkaloid, saponin, glikosida, dan steroid yang dapat menghambat pertumbuhan sel kanker, menghambat pembelahan sel kanker, serta menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang merupakan jalur penyebaran sel kanker di dalam tubuh.

sumber: halodoc

Untuk mengolah keladi tikus, rendam seluruh bagian tanaman obat keladi tikus dalam air semalaman lalu tumbuk tanaman yang sudah direndam hingga halus. Setelah itu peras dan saring hasil tumbukan untuk mendapatkan sarinya. Sobat bisa menambahkan madu sebagai pemanis. Ramuan diminum 3 kali sehari selama 3 hari.

Pembuatan ramuan keladi tikus memang memerlukan waktu. Jika sobat tidak memiliki waktu atau sulit mendapatkan tanaman keladi tikus, Sobat bisa membeli serbuk keladi tikus di E-Commerce atau di toko obat tradisional terdekat. Cara penggunaannya pun cukup mudah. Sobat hanya perlu merebus 3 gram serbuk keladi tikus menggunakan 2 gelas air sampai menjadi 1 gelas (untuk 1 kali minum). Minum ramuan keladi tikus 3 kali sehari agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Keladi tikus memiliki efek samping seperti mual dan diare ringan. Maka dari itu penggunaan keladi tikus untuk pengobatan secara tunggal maupun pendamping kemoterapi harus dalam pengawasan dokter. 

 

Daftar pustaka :

https://www.neraca.co.id/article/8303/budidaya-keladi-tikus-tanaman-obat-penyakit-kanker 

https://aido.id/health-articles/khasiat-keladi-tikus/detail

https://ccrc.farmasi.ugm.ac.id/ensiklopedia/ensiklopedia-tanaman-antikanker/k/keladi-tikus-typhonium-flagelliforme-lood-bl/

Andi et al., (2020). Aktivitas Anti Tumor Ekstrak Etanol Daun Keladi Tikus Secara In Vivo Pada Mencit.Jurnal Veteriner.2(150-161)