Bukan Sekadar Oleh-Oleh Khas Bali, Loloh Cemcem adalah Herbal Tradisional Bali

"Bali merupakan salah satu destinasi wisata unggulan Indonesia. Selain pesona alamnya yang memikat para turis domestik maupun manca, Bali memiliki kekayaan sosial budaya yang mengagumkan, salah satunya adalah ramuan tradisional yang diwariskan turun menurun. "

#bali#Herbal#lolohcemcem#nusantara

Diterbitkan oleh : Windri Astuti - 06/12/2024 10:24 WIB

4 Menit baca.

Lebih dari 10 tahun lalu arak bali menjadi perbincangan sebagian besar masyarakat. Arak bali menjadi salah satu daftar oleh-oleh khas Pulau Dewata itu. Seiring berjalannya waktu, masyarakat Bali yang terkenal dengan pengobatan tradisionalnya berinovasi untuk mengolah minuman yang bermanfaat bagi tubuh.

Loloh cemcem, adalah satu produk kekinian yang mulai ramai dibicarakan oleh sebagian besar masyarakat dan pegiat pengobatan tradisional. Loloh cemcem berbeda dengan arak bali yang mengandung alkohol sehingga hanya dapat dinikmati oleh sebagian masyarakat saja. Loloh cemcem menjadi salah satu minuman herbal tradisional Bali yang berkhasiat bagi tubuh kita. Selain itu, minuman herbal ini dapat dikonsumsi oleh siapa pun.

Sumber gambar: travelingyuk.com

Desa Panglipuran adalah tempat asal munculnya loloh cemcem. Desa ini sangat menjaga kelestarian alam, tradisi, ritual adat, dan berbagai kearifan lokal lainnya. Wilayah geografisnya yang sejuk dan dingin menjadi salah satu tempat tumbuh yang baik bagi tanaman cemcem atau spondias pinnata. Tanaman inilah yang menjadi bahan utama pembuatan herbal tradisional Bali yang kini dikenal dengan nama loloh cemcem.

Awalnya loloh cemcem hanya dikonsumsi oleh masyarakat sekitar saja. Namun saat ini, minuman ini sudah mulai menyebar ke hampir seluruh wilayah Bali dan menjadi minuman khas Pulau Dewata. Banyak wisatawan yang berkunjung ke Pulau Bali, khususnya ke Desa Panglipuran, hanya untuk mencicipi segarnya loloh cemcem.

Meskipun demikian, sobat bisa membuat loloh cemcem khas Bali di rumah, lho! Bahan dan cara pengolahan ikuti resep di bawah ya!

Bahan:

Daun cemcem atau kedondong hutan
Gula aren
Terasi
Asam jawa
Cabai
Daging kelapa muda
Air

Cara membuat:

Cuci bersih daun cemcem.
Rebus asam jawa, gula aren, terasi, dan cabai.
Tumbuk atau blender daun cemcem yang sudah dicuci bersih.
Beri air pada tumbukan daun cemcem (secukupnya).
Peras tumbukan daun cemcem yang sudah dicampur dengan air.
Saring air perasan daun cemcem.
Perasan air daun cemcem kemudian dicampur dengan rebusan asam jawa, gula aren, terasi, dan cabai (campur pada wadah yang sudah disediakan).
Parut daging kelapa dan masukkan pada campuran air daun cemcem.
Bisa ditambahkan dengan es batu agar lebih segar.