Jamu Saintifik Batu Saluran Kencing

Penyakit batu saluran kencing dapat menyerang siapa pun, termasuk anak-anak. Akan tetapi, risiko terbesar biasanya sering dialami oleh pria di atas usia 50 tahun, terlebih jika mengalami pembesaran prostat.

Sobat, biasanya batu saluran kencing terjadi ketika kemih tidak dapat mengeluarkan urine. Pada akhirnya mineral pada urine akan mengendap dan mengkristal hingga menjadi batu pada kandung kemih. Adapun beberapa hal yang dapat memicu terbentuknya batu kandung kemih antara lain hal-hal berikut. 

1. Perdangan karena infeksi kandungan kemih
2. Pembesaran prostat
3. Riwayat batu ginjal
4. Penggunaan kateter
5. Kandung kemih turun
6. Serta beberapa penyakit yang memengaruhi saraf kandung kemih (diabetes, stroke, dan cedera tulang belakang)

Pada umumnya, penyakit ini akan mengeluarkan beberapa gejala-gejala, antara lain rasa nyeri saat buang air kecil, darah dalam urine, urine lebih gelap, kesulitan buang air kecil, sering ingin buang air kecil, buang air kecil tidak lancar, perut bagian bawah terasa nyeri, atau penis terasa sakit.

Jika mengalami gejala-gejala tersebut, sebaiknya Sobat segera melakukan tindakan untuk menghindari komplikasi yang lebih serius, seperti infeksi pada saluran kemi atau tersumbatnya aliran urine pada saluran kencing.

Penderita batu saluran kencing akan disarankan untuk banyak mengonsumsi air putih untuk membantu proses pengobatan. Selain itu, jika ukuran batu cukup besar perlu dilakukan tindakan medis berupa operasi atau menghancurkan batu di dalam kandung kemih dengan prosedur cystolitholapaxy.

Jika batu saluran kencing belum parah dan masih belum membutuhkan tindakan operasi, Sobat bisa mengobatinya dengan jamu. Berikut adalah jamu saintifik yang diramu oleh B2P2TOOT untuk mengatasi penyakit batu saluran kencing.

Bahan

1. Daun kumis kucing 6 gr
2. Daun tempuyung 10 gr
3. Daun keji beling 4 gr
4. Alang-alang 5 gr

Cara pembuatan

1. Rebus air 800 ml (4 gelas belimbing) ke dalam panci stainless atau kendil. Rebus hingga mendidih.
2. Masukan semua bahan ke dalam air rebusan. Tunggu hingga 15 menit.
3. Angkat dan dinginkan hingga suhu ruangan. 
4. Saring ke dalam gelas.
5. Konsumsi 2 kali sehari

Daftar Pustaka

Sebelas Jamu Saintifik Pemanfaatan Mandiri Oleh Masyarakat. 2019. B2P2TOOT. Kementerian Kesehatan Republik Indonesia 

https://www.alodokter.com/batu-kandung-kemih

https://www.halodoc.com/kesehatan/batu-kandung-kemih

https://www.omni-hospitals.com/articles/index/40

http://news.unair.ac.id/2020/04/07/mengenal-profil-pasien-batu-saluran-kemih/