Daun Jambu Biji Redakan Diare
"Musim hujan rentan menimbulkan penyakit karena virus dan bakteri lebih mudah menyebar pada cuaca yang dingin. Saat musim hujan dengan curah hujan yang tinggi, potensi banjir meningkat. Saat banjir, sumber-sumber air juga akan ikut tercemar. Di samping itu, kondisi pengungsian dengan fasilitas dan sarana yang sangat terbatas, termasuk ketersediaan air bersih akan menjadi pemicu timbulnya berbagai penyakit, salah satunya adalah diare"Diterbitkan oleh : Windri Astuti - 06/05/2024 08:33 WIB
2 Menit baca.
Diare disebabkan oleh makanan dan minuman yang terpapar virus, bakteri dan parasit, keracunan makanan, efek samping obat, penyakit pada usus, dan alergi makanan. Selain itu, penyebab diare paling umum adalah makan dengan menggunakan tangan yang kotor. Maka dari itu, diare sangat erat kaitannya dengan kebersihan individu.
Gejala yang dirasakan biasanya berupa perut terasa mulas hingga BAB lebih dari 3x sehari, tinja encer bahkan berdarah, pusing, lemas, dan dehidrasi. Dehidrasi yang diakibatkan karena kehilangan cairan tubuh pasca diare dapat berakibat fatal jika tidak segera ditangani.
Pengobatan diare dapat dilakukan dengan minum jamu yang terbuat dari daun jambu biji. Daun jambu biji mengandung zat flavonoid yang dapat menghambat dan mengobati diare. Selain itu, terdapat zat tanin yang dapat memperkecil pori-pori pada anus sehingga membuat aliran air yang masuk ke dalam usus berkurang serta menjadikan? tinja tak lagi encer.
Cara membuatnya pun juga mudah, seperti berikut ini:
Bahan yang dibutuhkan:
- Satu genggam daun jambu biji muda dan segar
- 1 ujung sdt garam
- Air secukupnya
Cara membuat:
- Cuci daun jambu biji hingga bersih dan tumbuk hingga halus.
- Rebus air hingga mendidih.
- Tuangkan rebusan air ke tumbukan daun jambu biji.
- Tambahkan garam dan aduk hingga rata.
- Setelah dingin, peras dan saring.
Sobat bisa mengkonsumsinya 2-3 kali sehari hingga diare sembuh. Bila diare tak kunjung sembuh segera periksa ke dokter ya, sobat. Tetap jaga kesehatan sobat dari makanan dan minuman yang tidak matang agar terhindar dari diare yang menyerang.
Selamat mencoba!
Daftar Pustaka:
Dalimartha, Setiawan dan Adrian, Felix. 2013. Ramuan Herbal Tumpas Penyakit. Jakarta: Penebar Swadya