Jamupedia

Cara Jitu Orang Dahulu Atasi GTM Anak

"Masalah GTM atau Gerakan Tutup Mulut pada anak saat makan adalah permasalahan yang banyak dialami oleh para orang tua. Berbagai cara dilakukan untuk mengatasi GTM ini, mulai dari memberikan inovasi menu, membuat suasana makan menjadi lebih menyenangkan, melakukan cek kesehatan, hingga memberikan multivitamin tertentu untuk meningkatkan nafsu makan anak"

Diterbitkan oleh : Newa  -  19/12/2024 15:33 WIB

3 Menit baca.

Gangguan nafsu makan umumnya dialami oleh anak – anak usia 1-3 tahun atau usia pra sekolah. Permasalahan ini tentunya menjadi hal yang mengkhawatirkan bagi orang tua, sebab masalah makan berkaitan dengan kecukupan gizi dan tumbuh kembang anak. 

sumber: klikdokter

Penurunan nafsu makan pada anak biasanya ditandai dengan anak menolak makan, tidak ada ketertarikan dengan makanan atau karena adanya penyakit tertentu. Penurunan nafsu makan yang dibiarkan terlalu lama dapat berimbas pada penurunan berat badan dan meningkatkan potensi stunting.

Masyarakat Jawa dan Madura menggunakan jamu cekok untuk mengatasi masalah nafsu makan pada anak. Istilah cekok mengacu pada tatacara pemberian jamu dengan memasukkan atau dicekokkan secara langsung ke dalam mulut anak.

Ramuan jamu cekok terdiri dari rempah yang dihaluskan, ditambahkan sedikit air ditempatkan pada selembar kain kecil. Kemudian, pemberi jamu cekok akan memencet hidung anak agar mulutnya terbuka. Saat itulah, ramuan jamu cekok diperaskan ke dalam mulut. Tak jarang, anak yang dipaksa meminum jamu cekok memberikan sikap memberontak sampai memuntahkan kembali jamu yang telah dicekok. 

Secara komposisinya, jamu cekok ini memang dapat menambahkan nafsu makan. Tetapi cara pemberian jamu cekok menggunakan paksaan dapat menyebabkan pengalaman traumatis pada anak sehingga Sobat harus lebih kreatif dalam memberikan jamu cekok untuk anak. Sobat dapat memberikan jamu cekok menggunakan sendok, tanpa harus dipaksakan diperaskan ke dalam mulut anak secara langsung. Cara ini seperti cara minum vitamin pada umumnya sehingga bisa menghindari dampak buruk yang mungkin terjadi.

sumber: mooimom

Cara membuat jamu cekok cukup mudah. Untuk satu kali minum siapkan temulawak 5 gram, temu ireng 1 gram, kunyit 5 gram, jahe 2 gram, kencur 2 gram, lempuyang emprit 2 gram, temu giring 1 gram, sedikit air matang, dan madu secukupnya sebagai pemanis. Bahan tersebut dapat Sobat dapatkan di pasar. Alat yang digunakan yaitu kain bersih, parutan, daun pisang, dan mangkok.

Bahan – bahan tersebut dikupas, ditimbang, dan diparut dengan parutan yang dialasi daun pisang. Campur semua bahan, tambahkan sedikit air lalu peras dengan kain bersih. Terakhir, tambahkan madu untuk menambah rasa manis pada ramuan jamu cekok. Berikan jamu cekok pada anak menggunakan sendok makan.

Jamu cekok cukup diberikan 2 kali dalam seminggu dan diberikan pada anak berusia di atas 6 bulan yang sudah dikenalkan dengan MPASI (Makanan Pendamping Air Susu Ibu). Hal tersebut mempertimbangkan kesiapan sistem pencernaan anak untuk menerima makanan dan minuman selain air susu ibu.

sumber: orangtuahebat

Dalam komposisi jamu cekok, temulawak mengandung kurkumin dan minyak atsiri yang dapat mempercepat pengosongan isi lambung, merangsang  pengeluaran cairan empedu, serta meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Seperti halnya temulawak, kunyit mengandung kurkumin dan minyak atsiri yang dapat mempercepat pengosongan isi lambung, memperlancar pengeluaran empedu sehingga meningkatkan aktivitas saluran pencernaan dan meningkatkan nafsu makan pada anak.

Lempuyang emprit mengandung zerumbon, polifenol, alkaloid, dan flavonoid yang dapat menghambat pertumbuhan bakteri Escherichia coli penyebab penurunan nafsu makan pada anak. Dengan pemberian lempuyang emprit, diharapkan anak dapat terbebas dari bakteri Escherichia coli sehingga sistem pencernaan menjadi sehat, nafsu makan meningkat, dan berat badan anak bertambah.

Temu ireng mengandung minyak atsiri, kurkumin, flavonoid, alkaloid, terpenoid, tanin, polifenol, dan seskuiterpen. Memiliki  khasiat sebagai anti cacing pada anak.

Temu giring mengandung piperazin sitrat, zat fitokimia yang dapat menangkal cacing gelang penyebab nyeri perut dan diare. Selain itu, temu giring juga dapat melancarkan pencernaan.

Jahe mengandung gingerol yang memiliki efek antiinflamasi dan antioksidan kuat. Kandungan shogaol dalam jahe dapat mempercepat pergerakan makanan dalam pencernaan dan mengatasi hilangnya nafsu makan.

Kencur mengandung alkaloid, flavonoid, tanin, terpenoid, minyak atsiri, etil ester, borneol, sineol, dan kamphene. Kencur berkhasiat sebagai antibakteri Helicobacter pylori penyebab tukak lambung.

Nah, bahan yang digunakan dalam pembuatan jamu cekok secara sinergis mampu mengatasi penurunan nafsu makan pada anak. Sekarang, Sobat bisa mencoba membuat ramuan jamu cekok sendiri dirumah.

 

 

Daftar Pustaka