Bukan Masker Korea, Bedak Dingin Sudah Jadi Perawatan Kecantikan Turun – Temurun di Indonesia

Mempunyai kulit yang sehat dan bebas jerawat adalah impian setiap orang, terlebih para wanita. Kulit bersih dan sehat akan menunjang penampilan serta meningkatkan kepercayaan diri. Zaman dahulu kulit putih, bersih, dan mulus menjadi penanda status sosial seseorang. Tak heran, banyak orang yang sangat telaten melakukan perawatan kecantikan kulit. Mereka rela merogoh kocek besar tiap bulannya untuk melakukan perawatan dan membeli skincare demi kulit impian. 

sumber: marketeers

Produk perawatan kulit begitu menjamur saat ini. Semuanya berlomba-lomba memberikan klaim mampu merawat kesehatan kulit hingga memberikan hasil putih berkilau dalam waktu singkat. Tahukah Sobat, jauh sebelum skincare dan produk kecantikan modern menjamur seperti saat ini, nenek moyang kita sudah mewariskan tradisi perawatan kulit yang alami dan aman di kulit, salah satunya adalah bedak dingin. 

Bedak dingin merupakan kosmetik tradisional yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk Kalimantan, Sulawesi, dan Jawa. Masyarakat Kalimantan menyebut bedak dingin dengan sebutan “pupur” sedangkan masyarakat Sulawesi menyebut bedak dingin dengan sebutan “bedda pica” dan “bedda tettu panrita”. Perbedaan nama tidak membuat komposisi dan fungsinya berbeda.

sumber: jampiati

Bedak dingin adalah masker wajah tradisional berbahan dasar tepung beras yang dicampur dengan aneka rempah-rempah. Bedak dingin berfungsi untuk melindungi kulit dari efek buruk sengatan sinar matahari, mencegah timbulnya biang keringat, mencegah keriput, mengecilkan pori-pori, serta mencerahkan kulit. Bentuknya bulat gepeng dengan diameter sekitar 1-2 cm dan tebal sekitar 3-4 mm.

Bagi Sobat yang ingin mencoba membuat bedak dingin sendiri dirumah caranya sangat mudah. Siapkan tepung beras, kencur, temugiring, bengkoang, dan air mawar. Parut semua bahan rimpang kemudian tambahkan sedikit air mawar, lalu peras. Masukkan tepung beras ke dalam air perasan aduk hingga kalis. Bentuk bulatan sebesar 1-2 cm lalu dikeringkan dibawah sinar matahari hingga mengeras.

Untuk penggunaan bedak dingin, Sobat hanya perlu mencampur 2-3 butir bedak dengan air mawar hingga lumat, oleskan secara merata pada wajah dan diamkan hingga kering. Bedak dingin dapat digunakan saat siang maupun malam hari.

Cara pembuatan yang mudah, alami, berkhasiat, dan bahan baku yang dapat ditemui disekitar kita, dan tentunya aman tanpa bahan kimia membuat sebagian orang masih menggunakan bedak dingin hingga saat ini.

Daftar pustaka : 

• Silfi, Neneng Siti & Widjajanti, Irta. 2015. Kosmetika Tradisional. LPP Press Universitas Negeri Jakata: Jakarta
• Prof Dr. H. Sutardji, Apt., Abdul Rahman, MSi, Apt., & Ni Luh Indrawati, S.Fam, Apt. 2012. Jamu Obat Asli Indonesia Pusaka Leluhur Warisan Nasional Bangsa. Gramedia : Jakarta
• Haris Fadillah. Pupur Dingin Sebagai Perawatan Wajah Khas Masyarakat Banjar