Jamupedia

Bir Pletok, Tak Bikin Mabuk Justru Kaya Rempah Khas Betawi

"Bir Pletok adalah minuman tanpa alkohol dan kaya rempah yang disajikan saat acara adat Betawi seperti khitanan atau pernikahan. Pada tahun 2012 bir pletok menjadi salah satu ikon tradisional Betawi yang ditetapkan oleh KEMENPAREKRAF"

Diterbitkan oleh : administrator  -  13/12/2024 13:20 WIB

3 Menit baca.

Bir pletok muncul pada masa kolonial Belanda. Pada saat itu bangsawan Belanda memiliki kebiasaan menyajikan bir, wine, dan minuman beralkohol lainnya saat berpesta atau bercengkrama bersama keluarga. Meminum minuman beralkohol bagi bangsa Eropa adalah salah satu cara untuk menghangatkan tubuh.  

Sumber gambar: www.gotravelly.com

 

Melihat hal tersebut, orang Betawi ingin menyainginya dengan membuat minuman penghangat tubuh yang menyerupai bir tetapi bebas dari kandungan alkohol. Inovasi orang Betawi untuk menghasilkan minuman penghangat badan yang tidak memabukkan ini menghasilkan bir pletok yang hingga kini menjadi kekhasan Betawi. Meskipun dinamai bir, tetapi minuman ini tidak memabukkan justru menyehatkan badan. 

Nama bir pletok ini berasal dari suara “pletak-pletok” bunyi saat bir dituang dan dikocok dalam tabung bambu bersama es batu. Bir pletok diramu dari campuran rempah Indonesia seperti, kayu manis, kayu secang, jahe, serai, kapulaga, cengkeh, daun jeruk, daun pandan, dan buah pala. 

Karena terbuat dari bahan alami, selain berkhasiat tentunya minuman ini juga aman dikonsumsi. Berbagai macam rempah yang terkandung pada bir pletok dapat mengatasi beberapa keluhan kesehatan yang sering dialami, di antaranya: meningkatkan stamina; meredakan sakit kepala/migrain; mengatasi masalah pencernaan; meredakan nyeri lambung; mengontrol kolesterol; dan tentunya sebagai penghangat tubuh. 

Secangkir bir pletok cocok dinikmati saat malam hari karena memberikan sensasi hangat terlebih saat musim hujan dan udara mulai dingin. Dinikmati saat pagi hari juga tak kalah nikmatnya karena selain dapat menghangatkan juga dapat menambah stamina tubuh sehingga aktivitas seharian pun penuh semangat. 

Bir pletok memiliki rasa yang terbilang unik karena ada manis dan sedikit pedas tapi aromanya semerbak wangi. Bir pletok aman dikonsumsi oleh anak kecil hingga orang dewasa. Saat ini bir pletok sering disebut dengan bir Jawa dan masih menjadi minuman favorit orang Betawi, bahkan juga populer di wilayah Bogor dan sekitarnya. 

Penasaran seperti apa rasanya? Sobat bisa membuatnya sendiri di rumah, lho! Berikut resep bir pletok ala Jamupedia: 

Bahan: 

  • 250 g jahe
  • 30 g kayu manis
  • 3 g biji pala
  • 3 g cengkeh
  • 3 g lada
  • 3 g sereh
  • 3 g kapulaga
  • 7 lembar daun pandan
  • 6 lembar daun jeruk
  • 1 kg gula
  • 6 liter air
  • kayu secang secukupnya sebagai pewarna merah alami

Cara membuat: 

  1. Pertama, cuci bersih semua bahan hingga bersih. Lalu geprek jahe, lada, biji pala, kapulaga, dan serai sampai hancur atau pecah. 
  2. Panaskan air dalam panci dengan api sedang. Setelah itu, masukkan daun pandan, daun jeruk, kayu manis, dan cengkeh.
  3. Masukkan gula sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga larut.
  4. Masukkan kayu secang secukupnya untuk mengubah warna secara alami hingga warna berubah merah atau merah pekat kecoklatan.
  5. Tunggu hingga mendidih, sesekali aduk, dan sesekali cicipi. Jika rasanya sudah sesuai selera, sajikan bir pletok selagi hangat agar rasanya nikmat. 

Selamat mencoba, dan menikmati sensasi hangatnya!