Membaca Peluang Wellness Tourism di Solo Raya
"Solo Raya digadang-gadang untuk menjadi salah satu tujuan wellness tourism di Indonesia. Apa sih wellnes tourism ini? Mampukah Solo Raya menjadi kiblat wellness tourism di Indonesia?"Diterbitkan oleh : Farida - 07/06/2022 09:12 WIB
3 Menit baca.
Wisata kebugaran atau juga populer disebut sebagai wellness tourism kini semakin gencar dikampanyekan dan perlahan dikembangkan. Dalam skenario perjalanan wisata kebugaran yang disusun Kementerian Pariwisata pada 2019 lalu, Solo Raya menjadi salah satu target utama untuk dikembangkan potensi wellness tourism-nya.
Sumber: solopos.com
Apa Itu Wellness Tourism?
Apa sih sebenarnya yang dimaksud dengan wellness tourism atau wisata kebugaran itu? Sebelumnya kita harus memahami pengertian kata bugar, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ‘bugar’ berarti sehat dan segar (tentang badan). Bisa disimpulkan, kebugaran berbeda dengan kesehatan, kebugaran mencakup area yang lebih luas yakni kesehatan fisik, psikis, hingga spiritual seseorang.
Sumber: http://solosae.com/
Kementerian Pariwisata melalui buku elektronik Skenario Perjalanan Wisata Kebugaran di Joglosemar, Bali, dan Jakarta, menjelaskan wisata kebugaran adalah perjalanan terencana ke tempat-tempat tertentu yang dilakukan wisatawan dalam jangka waktu sementara dengan aktivitas utama terkait dengan kebugaran untuk mendapatkan kualitas hidup lebih baik. Dalam wisata kebugaran, kesehatan tubuh, jiwa, dan pikiran menjadi target utama.
Solo Raya (Solo, Sukoharjo, Boyolali, Klaten, Wonogiri, Karanganyar, dan Sragen) memiliki potensi besar untuk mengembangkan wellness tourism. Apalagi kalau dilakukan secara berkesinambungan bersama ke-enam pemerintah daerah di Solo Raya.
Sumber: wisatabaluwarti.com
Solo Raya memiliki segudang warisan baik dari segi seni, budaya, medis, pengobatan tradisional, hingga botani. Semua itu bisa dimaksimalkan untuk mendukung wisata kebugaran.
Jamu dari Kampung Jamu Nguter, Sukoharjo bisa menjadi tujuan wisata jamu. Wisatawan bisa belajar segala hal tentang jamu, mulai dari bahan baku, pembuatan, hingga mengonsumsi jamu. Khasiat jamu sangat berhubungan dengan kebugaran.
Pelayanan kebugaran alternatif seperti pijat tradisional yang banyak di Kota Solo juga bisa dibenahi, distandarisasi agar nantinya bisa menjadi salah satu rute wisata kebugaran.
Pasar Gedhe Solo menjadi lokasi di mana berbagai hal tradisional ada di sana. Suasana pasar yang unik, kuliner tradisional, hingga pedagang rempah mampu menarik minat wisatawan baik dalam negeri atau mancanegara.
Potensi yang dimiliki Kabupaten Karanganyar juga tak kalah mumpuni. Selain geografis yang sangat cocok untuk wisata meditasi, karanganyar juga memiliki pusat riset untuk tanaman obat. Kita bisa belajar mengenai jamu di Rumah Riset Jamu Hortus Medicus kemudian ada juga Rumah Atsiri di mana kita bisa lebih mengenal minyak esensial, tanaman aromatik, dan lain sebagainya.
Budaya perawatan tubuh tradisional asal keraton juga bisa menjadi pilihan untuk wisata kebugaran. Aplikasinya bisa menggandeng penyedia jasa perawatan atau hotel di Solo Raya.
Wellness Tourism di Eropa
Berkaca dari daerah yang lebih dahulu mengggalakkan wisata kebugaran, yakni Benua Eropa. Laman globalwellnesintitute.org mengungkapkan pada 2017, orang-orang di Benua Eropa melakukan perjalanan wisata kebugaran terbanyak di dunia. Pada tahun tersebut tercatat ada 292 juta perjalanan wisata kebugaran yang dilakukan orang ke benua biru. Perjalanan itu diperkirakan menghabiskan biaya tak kurang dari 211 miliar dolar AS. Perputaran uang di wisata kebugaran itu diprediksi akan terus naik sebesar 5,5% per tahun atau bisa menyentuh angka 275 miliar dolar AS di tahun 2022.
Laman Herritage Hotel of Europe mengungkapkan wisatawan dengan tujuan kebugaran memiliki kecenderungan untuk menghabiskan lebih banyak uang daripada mereka yang hanya berwisata biasa. Wisatawan tersebut percaya mereka akan kembali menjadi lebih bugar jiwa, raga, dan pikiran setelah pulang dari perjalanan wisata.
Tujuan-tujuan wisata kebugaran di Eropa ada banyak, beberapa yang terkenal adalah Budapest di Hungaria, Tuscany di Italia, dan Lisabon di Portugal. Ketiga lokasi tersebut terkenal dengan pemandian air hangat dan spa alami yang di masing-masing lokasi memiliki karakteristik dan keunikannya tersendiri.