Jamupedia

Tips Merebus Jamu di Rumah

"Benar adanya jika jamu atau ramuan herbal jauh dari kata efek samping. Akan tetapi, kita juga harus memerhatikan bahan dan cara mengolahnhya. Karena, proses pengolahan akan berpengaruh pada khasiat dan manfaat dari jamu yang akan kita konsumsi. "

Diterbitkan oleh : Kurnia HD  -  07/10/2021 16:41 WIB

3 Menit baca.

Sama halnya dengan memasak, mengolah jamu juga memiliki berbagai aturan yang harus dipatuhi. Hal tersebut perlu dilakukan untuk menghindari penurunan khasiat dan manfaat dari bahan jamu yang diolah. Bahkan, hal itu harus dilakukan untuk menurunkan risiko berbahaya jika salah dalam  proses pengolahan jamu. Jika ingin jamu yang Sobat rebus memiliki manfaat optimal untuk tubuh, perhatikan aturannya ya Sobat Jamupedia. Yuk simak penjelasan di bawah!

Pemilihan bahan baku

Pilihlah bahan baku yang baik dan segar. Maksudnya adalah bahan baku tidak tercemar dengan bahan-bahan tertentu yang berpotensi merubah kandungan zat dalam bahan. Selain itu, pastikan bahan yang akan diolah bebas dari kotoran, seperti pasir, tanah, dan lain sebagainya.

Cuci bahan

Selalu pastikan bahan jamu yang akan diolah telah dicuci terlebih dahulu. Hal itu dilakukan untuk menghindari adanya kontaminasi dari kotoran yang menempel pada bahan jamu. Setelah dicuci bersih, tiriskan bahan sebelum diolah.

Rebus menggunakan air bersih

Rebus jamu menggunakan air yang bersih. Sumber air dapat diambil dari sumur, PAM, atau air isi ulang. Akan tetapi, pastikan air yang digunakan tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau.

Alat perebusan

Hindari merebus jamu menggunakan alat yang terbuat dari besi atau alumunium. Gunakan peralatan yang aman bagi kesehatan, bisa berupa panci stainles, keramik, enamel, atau gerabah.

Kebersihan alat

Pastikan alat-alat yang akan digunakan dalam keadaan bersih. Baik alat untuk merebus atau memotong bahan. Hal itu dilakukan untuk meminimalisir bakteri yang masuk selama proses perebusan.

Jaga kebersihan diri

Selain menjaga kebersihan alat, pastikan tangan kita bersih dari segala jenis kotoran. Potong kuku tangan untuk menjaga kebersihan, tidak menggunakan perhiasan ketika mengolah jamu, tidak merokok, dan memastikan kebersihan tempat untuk mengolah jamu.

Selain mengikuti aturan yang sudah dijelaskan di atas, ada baiknya jika Sobat juga memerhatikan jenis bahan jamu yang Sobat rebus. Setiap bahan jamu memiliki karakter berbeda sehingga membutuhkan perlakuan berbeda pula. 

  • Bahan yang terlalu tebal seperti rimpang, batangnya dipotong-potong tipis terlebih dahulu.
  •  Gunakan panci dari bahan tanah liat (gerabah), stainless, atau enamel.
  • Gunakan api sesuai dengan jenis herbal yang direbus:

Api kecil untuk bahan yang berkhasiat sebagai tonikum agar kandungan aktifnya terserap ke dalam air rebusan. Contoh: ginseng dan jamur ling zhi

Api sedang : untuk bahan yang mengandung toksin agar kandungan toksinnya berkurang. Contoh: mahkota dewa

Api besar: untuk bahan yang berkhasiat sebagai diaforetik (mengeluarkan keringat) dan mengandung minyak atsiri. Contoh: daun mint, cengkih, kayu manis

Nah sobat, itulah beberapa hal yang perlu diperhatikan jika kita ingin mengolah jamu sendiri di rumah. pastikan kebersihan bahan, kebersihan diri, hingga kebersihan lingkungan sekitar ya. 

 

Daftar Pustaka

http://perpustakaan.farmalkes.kemkes.go.id/uploaded_files/temporary/DigitalCollection/ZDQ1NTc0MjA4N2IxZDJiZDMyYmUzZTIxOGU3NzA4OWMyOWY3ZWI5Mw==.pdf