Rutin Konsumsi Jamu, Bantu Kesembuhan Pasien COVID-19 di Solo

Purwanti, salah seorang suspect Corona asal Solo yang dirawat di RS Dr. Moewardi Solo dinyatakan sembuh. Purwanti tertular Corona dari Suaminya yang sebelumnya mengikuti seminar di Bogor. Melalui telepon, Purwanti menjelaskan rahasianya sembuh dari Corona kepada Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo,. 

Sumber gambar: youtube.com

Resep Purwanti untuk menjaga daya tahan tubuh adalah dengan mengonsumsi vitamin dan empon-empon, jamu khas Jawa. Sejak suaminya mulai dirawat di Moewardi, Purwanti setiap hari rutin mengonsumsi vitamin dan jamu yang dibuat dari berbagai jenis empon-empon. Hal ini seperti dituturkannya kepada Ganjar, 

“Dari awal Bapak (almarhum suami) masuk Moewardi, saya setiap hari minum vitamin itu lho, Pak. Saya di rumah gitu sama kakak juga dibuatin jamu. Ramuan jamu-jamu itu lho, Pak. Macam-macam jamu, semua empon-empon dicampur jadi satu tak minum.” Ungkapnya. 

Cerita yang diungkapkan oleh Puwanti tersebut memang sesuai dengan khasiat dari empon-empon. Sudah sejak lama nenek moyang kita mewariskan empon-empon yang memiliki beragam khasiat. Kandungan dalam empon-empon, seperti kurkumin dalam temulawak dan kunyit memang berkhasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh.  Hal ini sesuai dengan pernyataan yang disampaikan oleh Dr. (Cand) Inggrid Tania dalam pers release-nya terkait khasiat kurkumin pada rimpang kunyit dan temulawak (Link berita kurkumin). 

 Jika kita runtut dari sejarah jamu itu sendiri, jamu bukan sekedar obat.  Jamu adalah sebuah upaya. Jamu berasal dari gabungan kata jampi lan oesodho. Dalam hal ini jampi berarti usaha untuk mencari kesembuhan dan agar tubuh tetap sehat. Caranya dengan mantra (doa) atau tumbuhan obat. Oesodho berarti kesehatan atau sehat yang dapat diperoleh melalui pengobatan atau tindakan lainnya. 

Dalam kondisi pandemi  COVID-19 saat ini, mengonsumsi jamu secara rutin adalah sebuah usaha untuk tetap sehat. Untuk yang belum terpapar, mengonsumsi jamu secara rutin adalah sebuah usaha untuk menjaga daya tahan dan kebugaran tubuh sehingga meminimalisir resiko terpaparnya virus yang pada akhirnya mengurangi jumlah PDP di Indonesia. Untuk yang sudah terpapar, mengonsumsi jamu adalah sebuah upaya untuk meminimalisir tingkat keparahan yang pada akhirnya mengurangi resiko kematian.  

Sudah siap untuk konsumsi jamu secara rutin, sobat? 

Dapus: 

https://www.kompas.tv/article/73819/cerita-pasien-positif-corona-di-solo-yang-sembuh-karena-rutin-minum-empon-empon?page=all

Dr. Martha Tilaar, Prof. Dr. Ir. Bernard T. Wijaya. The Power of Jamu . 2002: Kompas Gramedia