Resep Obat Penurun Panas Alami Rekomendasi PDPOTJI

Terkait kasus Gagal ginjal misterius yang menyebabkan kematian sejumlah anak di Indonesia, Kemenkes menginstruksikan masyarakat untuk tidak mengonsumsi obat sirop sementara waktu. Kemenkes juga meminta dokter dan tenaga kesehatan untuk tidak meresepkan obat sirop kepada pasien. Bahkan, semua apotek dihimbau untuk tidak menjual obat sirop sementara waktu.

Sumber: www.kontenjateng.com

Instruksi tersebut tertuang dalam surat edaran Nomor SR.01.05/III?3461/2022 tentang Kewajiban Penyelidikan Epidemiologi dan Pelaporan Kasus Gangguan Ginjal Akut pada Anak. Menanggapi hal tersebut, Perkumpulan Dokter Pengembang Tanaman Obat Tradisional dan Jamu Indonesia (PDPOTJI) merekomendasikan beberapa hal terkait penatalaksanaan demam dan/atau batuk pilek dengan seminimal mungkin pemberian obat-obatan. Sebaiknya orang tua lebih mengutamakan pemberian cairan yang cukup, nutrisi bergizi seimbang, istirahat yang cukup, kompres air hangat, dan pemakaian pakaian tipis.

Selain itu PDPOTJI juga merekomendasikan dua ramuan herbal alami yang aman untuk anak sebagai alternatif penurun demam dan pereda batuk-pilek dengan rasa yang enak/tidak pahit dan bahannya murah serta mudah didapatkan.

Berikut ini adalah contoh ramuan penurun demam dan/atau pereda batuk-pilek pada anak usia 1-12 tahun.

Sirop Madu Bawang Jahe

Bahan-bahan:

30 ml madu murni

1 siung bawang merah dicincang halus

1 siung bawang putih dicincang halus

10 gram jahe segar, dicincang halus

½ buah jeruk nipis diperas

Cara membuat:

• Masukkan cincangan bawang merah, bawang putih, dan jahe ke dalam botol yang berisi madu lalu masukkan air perasan jeruk nipis.
• Tutup botolnya kemudian kocok/guncang-guncang botolnya.
• Diamkan dalam suhu kamar selama 8 jam sehingga didapatkan sirop dengan konsistensi encer.
• Saring, tuang ke dalam botol obat yang bersih dan kering.

Ramuan di atas diminum 3x 5 ml sehari, sebelum atau sesudah makan. Simpan ramuan di dalam lemari pendingin dan habiskan dalam waktu 2-3 hari.

Sumber: health.grid.id

Berikut adalah contoh ramuan penurun demam dan/atau batuk-pilek untuk bayi usia 6 bulan – 1 tahun.

Bahan-bahan:

1/8 – ¼ sendok teh kunyit bubuk (diutamakan bubuk kunyit organik)

ASI atau susu formula dengan volume yang biasa dikonsumsi

Cara membuat:

• Siapkan ASI atau susu formula hangat dalam gelas, masukkan kunyit bubuk, lalu aduk sampai rata.
• Siap dimininum

Sumber: https://www.fimela.com/

Ramuan di atas diminum dengan dosis 3x sehari, sebelum atau sesudah makan.

Menurut penjelasan DR. (Cand) dr. Inggrid Tania, M.Si. dalam siaran persnya, bahan-bahan herbal dalam dua ramuan di atas secara empirik terbukti aman dan berkhasiat dalam membantu menurunkan demam dan meredakan batuk-pilek anak, tanpa ada efek samping, dan dengan rasa yang disukai anak. Hasil penelitian juga mengonfirmasi keamanan penggunaan pada anak dan aktivitas sebagai antioksidan, imunomudulator, antiinflamasi, antipiretik, antitusif, mukolitik, dekongestan, dan antialergi yang ringan pada anak.

Konsumsi ramuan herbal tersebut di atas menjadi kontra indikasi pada anak yang alergi terhadap salah satu bahan, namun kasus alergi terhadap bahan herbal sangat jarang terjadi. Tetap konsultasikan penggunaan ramuan herbal pada dokter atau tenaga kesehatan.