Mengkudu Untuk Asam Lambung, Apakah Benar-Benar Aman?
"Buah herbal mengkudu sudah sejak lama dipercaya sebagai obat-obatan. Berbagai penyakit diklaim dapat disembuhkan herbal ini, salah satunya asam lambung . Benarkah mengkudu untuk asam lambung benar-benar aman??"Diterbitkan oleh : administrator - 12/11/2021 12:30 WIB
0 Menit baca.
Mengkudu untuk asam lambung akan menjadi fokus artikel kali ini. Siapa sih yang tidak mengenal mengkudu sebagai buah obat? Banyak sekali artikel yang membahas mengkudu mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit. Tak kalah banyak produk ekstrak mengkudu yang juga diklaim mampu menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Sumber: www.klikdokter.com
Mengkudu (Morinda Citrifolia), kerap juga disebut buah Noni atau di Jawa disebut Pace. Buah ini mengandung banyak senyawa kimia yang berperan sebagai anti-bakteri dan anti-oksidan. Senyawa kimia pada mengkudu yang bermanfaat bagi tubuh antara lain, skopoletin, rutin, polisakarida, asam askorbat, beta karoten, 1-arginin, proxironin, proxeroninase, iridoid, asperolusid, asam lemak, asam amino, glikosida, glukosa, dan iridoid antarkinon.
Seperti dikutip dari Promag.id, mengutip pernyatan pakar biokimia dari Amerika Serikat, Dr Ralph Heinicke. Ia mengungkapkan bahwa mengkudu mengandung senyawa xeronine, sejenis alkaloid yang dapat memperbaiki sel-sel dalam tubuh.
Nah, manfaat itulah yang membuat mengkudu baik untuk asam lambung terutama yang berkaitan dengan pelemahan atau penurunan fungsi lower esophageal sphincter (LES). LES berfungsi sebagai pintu masuk makanan dan minuman ke lambung. Juga sebagai gerbang penjaga agar asam lambung tidak naik ke kerongkongan. Xeronine dalam mengkudu mampu memperbaiki kinerja LES apabila mengalami penurunan sehingga asam lambung bisa diatasi.
Tak hanya untuk asam lambung, buah mengkudu juga bisa mencegah terjadinya luka di dinding lambung atau biasa disebut tukak lambung. Mengkudu mampu memicu peningkatan produksi lendir khusus yang melindungi dinding lambung. Fungsi anti-bakteri juga dapat mencegah infeksi heliobacter pylori yang menjadi penyebab utama sakit maag. Mengkudu juga mampu menjadi pengendali asam lambung agar tetap pada taraf aman.
Beralih dari lambung, mengkudu untuk darah tinggi juga sangat baik. Dikutip dari laman Kesehatan Kontan dari Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian, zat skopoletin yang terkandung dalam mengkudu berfungsi mengatur tekanan darah. Sifat astringen dalam mengkudu mampu membersihkan darah. Semakin lancar peredaran darah maka tekanan darah juga akan cenderung normal.
Fungsi menurunkan tekanan darah tersebut tidak serta merta bisa didapatkan secara cepat. Namun cara kerjanya harus dikonsumsi secara rutin dengan dosis yang aman bagi tubuh. Karena harus dikonsumsi secara rutin, mengonsumsi mengkudu untuk darah tinggi sebaiknya dilakukan dengan cara konsultasi terlebih dahulu dengan dokter atau orang yang paham mendalam mengenai herbal mengkudu.
Sumber: www.klikdokter.com
Mengkudu tidak disarankan untuk ibu hamil, orang dengan masalah ginjal, orang dengan gangguan organ hati, penderita hiperkalemia, orang dengan kadar kalium dalam darah yang tinggi. Apabila saat mengonsumsi mengkudu kemudian mengalami efek samping seperti mual, diare, atau pusing, maka sebaiknya hentikan konsumsi.
Cara mengonsumsi mengkudu tidak harus langsung dalam wujud buah. Hal itu karena rasa dan baunya cenderung tidak enak. Sobat bisa mengolahnya menjadi minuman hangat atau jus dengan campuran herbal lain sesuai keinginan sobat. Selain itu, untuk lebih mudahnya Sobat juga bisa membeli simplisia mengkudu dijual di pasaran.
Terlepas dari semua manfaat mengkudu, herbal ini bukan obat utama untuk mendapatkan kesehatan. Selain mengonsumsi herbal Sobat juga harus menjaga pola makan, pola tidur, dan menerapkan gaya hidup sehat.