Jamupedia

Mawar Merah Penakluk Gabag

"Gabag atau campak merupakan jenis penyakit berbahaya yang disebabkan karena virus. Bahkan, campak juga menjadi salah satu penyakit yang menyumbang angka kematian setiap tahunnya. Campak banyak menyerang anak dan balita, orang dengan penyakit kronis, dan orang dengan sistem kekebaan tubuh yang lemah. WHO mencatat ada sekitar 110.000 kasus kematian yang disebabkan karena campak"

Diterbitkan oleh : Windri Astuti  -  07/10/2024 08:18 WIB

2 Menit baca.

Vaksinasi atau imunisasi adalah salah satu cara untuk mencegah seseorang terserang penyakit campak. Imunisasi campak disarankan ketika anak menginjak usia 9 bulan hingga kurang dari 15 tahun. Sebab, ada beberapa tahap yang harus dilakukan untuk menyempurnakan imunisasi ini.

 

Meski sudah mendapatkan imunisasi campak, tidak menutup kemungkinan seseorang masih dapat terserang campak. Dokter Meta Hanindita, SpA dari RSUD Dr Soetomo Surabaya memberikan penjelasan bahwa efek perlindungan imunisasi maupun vaksinasi umumnya tidak dapat mencapai 100 %. Imunisasi sifatnya hanya untuk menurunkan kemungkinan jumlah komplikasi karena serangan bakteri atau virus, bukan untuk memberikan perlindungan 100%.

Sebuah artikel di laman alodokter.com menjelaskan bahwa tidak ada pengobatan khusus untuk campak. Biasanya campak dapat sembuh dalam kurun waktu 7-10 hari. Namun, ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menurunkan gejala campak, seperti mengonsumsi obat, membersihkan mata, mengonsumsi banyak air putih, mandi dengan air hangat, dan mengonsumsi jamu.

Dalam buku Jamu Jawa Asli Darmi, disebutkan ada beberapa jamu yang dapat dikonsumsi untuk mengatasi campak atau gabag, salah satunya adalah bunga mawar merah. Cara meramunya cukup mudah, ikuti langkah berikut ya, sabat!

  1. Siapkan 15 bunga mawar merah untuk kemudian direbus dengan 5 gelas air.
  2. Rebus mawar hingga air berkurang menjadi kurang lebih 2 gelas.
  3. Selanjutnya, saring dan dinginkan jamu untuk siap dikonsumsi.

Dosis minum antara anak dan dewasa berbeda. Anak-anak cukup 2 kali sehari dengan takaran 1 sendok teh, sedangkan orang dewasa minum 2 kali sehari dengan takaran 1 gelas.

Bagaimana sobat? Mudah bukan? Meskipun tidak ada pengobatan khusus untuk mengobati campak, tetapi kita dapat mencoba pengobatan alternatif untuk mempercepat proses penyembuhan. Bukankah, tidak sulit untuk mendapatkan mawar merah di sekitar kita?

 

Daftar Pustaka

Tim Penyusun Yayasan Pengelolaan Obat Tradisional Indonesia. Jamu Jawa Asli Darmi. Jakarta: Yayasan Pengelolaan Obat Tradisional Indonesia

https://www.alodokter.com/campak/pengobatan

https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3530165/sudah-vaksinasi-kok-anak-masih-kena-campak

https://news.detik.com/dw/d-4330120/who-110000-orang-meninggal-akibat-campak-dan-rubella

https://hellosehat.com/penyakit/penyakit-campak/

https://www.alodokter.com/informasi-seputar-vaksin-campak-yang-perlu-anda-ketahui

https://kumparan.com/babyologist/ketahui-batas-usia-imunisasi-campak-dan-rubella-1540210232834800407