Jamupedia

Rumah Jamu di Lereng Lawu

"Tempatnya memang cukup jauh dari pusat Kota Solo, pengunjung harus menempuh perjalanan kurang lebih 1,5 jam. Menuju lokasi, pengunjung akan disuguhi dengan pemandangan dan suasana hijau yang menyejukkan mata. Tentunya juga udara bersih yang menyehatkan paru-paru. Di lereng Gunung Lawu yang jauh dari hiruk pikuk, berdiri sebuah rumah jamu: pusat penelitian, pengembangan, dan pelestarian jamu. Satu-satunya di Indonesia"

Diterbitkan oleh : Kurnia HD  -  27/05/2020 10:03 WIB

2 Menit baca.

Pemerintah semakin serius menggarap potensi wisata kesehatan di Indonesia dengan memetakan wisata kesehatan menjadi empat klaster, yaitu wisata medis, wisata kebugaran dan jamu, wisata olahraga yang mendukung kesehatan, dan wisata ilmiah kesehatan. Dari sederet potensi, menurut Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, wisata kebugaran dan jamu akan menjadi prioritas untuk sektor wisata kesehatan. Prioritas ini lantaran keduanya memiliki prospek kesehatan, budaya, dan ekonomi yang tinggi. 

B2P2TOOT

Potensi besar wisata kesehatan itu ada di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Indonesia. B2P2TOOT merupakan lembaga pemerintah yang menjadi garda depan pengembangan dan pelestarian tanaman obat. 

“Tugas utama B2P2TOOT ini adalah melaksanakan penelitian dan pengembangan di bidang tanaman obat tradisional. Sebelum bertransformasi menjadi B2P2TOOT ada sejarah panjang,  mulai dari kebun tanaman obat, juga ahli botani Belanda yang membuat kebun tanaman obat dan mengoleksinya” ujar Akhmad Saikhu selaku Kepala B2P2TOOT.

Berada di kawasan sejuk di Tawangmangu, lereng Gunung Lawu, B2P2TOOT tak hanya menyajikan kebun aneka tanaman jamu yang super lengkap tapi juga lanskap pemandangan alam yang indah. Tanahnya yang subur telah menghidupkan beragam tanaman obat yang dijadikan jamu untuk kesehatan. Inilah mengapa B2P2TOOT Tawangmangu cocok dijadikan ujung tombak wisata kesehatan jamu.

Etalase tanaman obat

Di B2P2TOOT ada kebun etalase tanaman obat yang ditata secara apik. Pengunjung bisa menyusuri taman rindang yang sangat menyegarkan mata. Sebelum itu, pengunjung bisa mendapat pengetahuan tentang jamu di Sinema Fitomedika, layaknya sedang menonton film di bioskop mini. Pengunjung juga bisa berkunjung ke Museum Jamu Nusantara dan Pengobatan Tradisional Indonesia Hortus Medicus yang menampilkan koleksi ribuan tanaman obat hingga alat untuk meracik jamu yang digunakan nenek moyang. 

Di kawasan B2P2TOOT juga terdapat Klinik Saintifikasi Jamu Hortus Medicus. Menurut dr. Danang Ardiyanto selaku koordinator klinik, klinik ini menerima pasien dari berbagai kota di seluruh Indonesia. Bahkan, menurut dr. Danang, pasien dari Malaysia dan Singapura pernah datang ke klinik B2P2TOOT untuk berobat. Di klinik ini pasien akan ditangani oleh para dokter yang sudah menjalani pendidikan tentang jamu. Obat yang akan diberikan pun merupakan resep jamu. 

Klinik Hortus medicus

“Klinik saintifikasi jamu ini kami namakan sama dengan kebun Hortus Medicus. Hortus sendiri itu adalah tanaman dan Medicus adalah obat. Jadilah Kebun Tanaman Obat. Fungsinya sama dengan proses penelitian, penelitian mencari bukti-bukti ilmiah  terkait dengan keamanan dan khasiat dari tanaman obat” tambah Akhmad Saikhu.    

Perpaduan relaksasi, rekreasi, dan edukasi menjadi nafas aneka kegiatan yang bisa dilakukan di wisata ilmiah tanaman obat B2P2TOOT. Selain fasilitas yang ada di kompleks B2P2TOOT, pengunjung bisa menuju ke kebun tanaman obat yang juga dikelola oleh B2P2TOOT. Untuk menuju tempat ini Sobat harus menuju Tawangmangu bagian atas. Jaraknya lumayan jauh dan kontur jalannya menanjak, tetapi semua terbayarkan saat sampai di kebun jamu tersebut. Selain menyediakan ruang rekreasi, B2P2TOOT juga menyiapkan edukasi tentang aneka tanaman jamu. Ditambah dengan sajian alam berupa landscape pemandangan Gunung Lawu yang sangat apik dan instagramable

 

Berkunjung ke B2P2TOOT akan membuka wawasan kita. Bisa jadi tanpa disadari kita sering melihat berbagai macam tumbuhan yang hidup liar di alam bebas dan ternyata tanaman tersebut merupakan tanaman obat. Contohnya, rumput teki yang sering kita lihat tumbuh liar di persawahan ternyata memiliki kandungan yang dapat dijadikan sebagai obat atau jamu untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

“Nah, mengenai prosedur kunjungan ada di web  B2P2TOOT ya, bisa diakses di sana jam berapa saja. Khusus layanan kita fokusnya di jam kerja dari senin sampai jumat pukul 08.00-16.00. Rencananya kita juga akan membuka sesi di hari Sabtu dan Minggu untuk wisata ilmiahnya,” kata Akhmad Saikhu.  

Sudah siap belajar dan berlibur ke B2P2TOOT, Sobat?