Belajar dari Kisah Markis Kido, Yuk Coba Jamu Hipertensi dari B2P2TOOT
"Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) telah mengeluarkan 11 ramuan jamu saintifik untuk mengatasi berbagai penyakit degeneratif. Jamu yang telah melewati uji ilmiah ini digunakan untuk terapi komplementer di fasilitas pelayanan kesehatan dan dijadikan pilihan masyarakat jika mereka menginginkan untuk mengonsumsi jamu saja sebagai subyek dalam upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif."Diterbitkan oleh : Farida - 17/06/2021 14:41 WIB
2 menit Menit baca.
Markis Kido, legenda Bulu Tangkis Indonesia dikabarkan meninggal dunia (14/6) karena diduga mengalami serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis. Kabar meninggalnya peraih medali emas ganda putra di ajang Olimpiade Beijing 2008 ini cukup mengagetkan masyarakat Indonesia karena terjadi begitu mendadak dan seolah tanpa ada gejala apapun.
Sumber gambar: twitter.com
Diungkapkan oleh sang Ibunda, Markis Kido memang memiliki riwayat hipertensi atau tekanan darah tinggi sebelum meninggal dunia. Hipertensi ditandai dengan tekanan darah sistolik lebih dari 140 mmHg dan/atau distolik lebih dari 90 mmHg. Penyakit ini juga yang sempat membuat Markis Kido harus ikhlas batal mengikuti Kejuaraan Dunia pada Tahun 2009.
Sering dianggap sepele, hipertensi adalah silent killer yang sudah merenggut banyak nyawa. Hipertensi menjadi salah satu penyakit yang sering menjadi pemicu penyakit jantung. Semakin tinggi tekanan darah seseorang semakin tinggi pula risiko seseorang terserang penyakit jantung. Hasil penelitian World Health Organization (WHO) menunjukkan hampir setengah kasus serangan jantung yang terjadi disebabkan oleh tekanan darah tinggi.
Sebelum hipertensi semakin parah dan menyebabkan komplikasi yang serius, Sobat bisa mengkonsumsi jamu saintifik untuk atasi hipertensi dari Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional. Jamu saintifik digunakan untuk terapi komplementer di fasilitas pelayanan kesehatan dan dijadikan pilihan masyarakat jika mereka menginginkan untuk mengonsumsi jamu saja sebagai subyek dalam upaya preventif, promotif, kuratif, dan rehabilitatif.
Jamu saintifik untuk atasi hipertensi yang telah melewati uji ilmiah ini dapat Sobat buat dengan mengikuti tutorial berikut.
Bahan
- Seledri 15 gr
- Pegagan 9 gr
- Daun kumis kucing 9 gr
- Temulawak 9 gr
- Kunyit 9 gr
- Herba meniran 9 gr
Cara membuat
- Rebus air 1 liter air ke dalam panci stainless atau gerabah. Rebus hingga mendidih.
- Masukkan semua bahan ke dalam air yang telah mendidih. Tunggu hingga 15 menit.
- Angkat dan dinginkan sesuai suhu ruangan.
- Saring ke dalam gelas.
- Konsumsi 3 kali sehari
Ingat ya Sobat, selalu gunakan panci stainless atau gerabah saat merebus jamu agar hasil rebusan jamu tidak tercampur dengan zat-zat lain yang diakibatkan oleh panci yang digunakan.
Video tutorial jamu saintifik hipertensi juga dapat Sobat simak di sini