Jamupedia

Mengkudu

Mengkudu memiliki nama latin Morinda citrifolia L., merupakan salah jenis tanaman obat yang cukup dikenal dalam dunia pengobatan tradisional. Meskipun demikian, tidak sedikit pula yang menghindari tanaman ini karena aroma buahnya cukup menyengat.

Sumber gambar: fajar.co.id

Mengkudu umumnya tumbuh liar di sekitar hutan, pantai, dan ladang atau kebun. Mengkudu dapat tumbuh dengan baik di sekitar pantai hingga ketinggian 1500 mdpl. Persebarannya cukup luas, meliputi kepulauan Pasifik Selatan, sebagian negara Asia, Afrika, dan Hindia Barat.

Di Indonesia, mengkudu dikenal dengan beberapa sebutan. Masyarakat Sumatra mengenal mengkudu dengan sebutan eodu, mengkudu, bengkudu. Masyarakat Jawa mengenal mengkudu dengan sebutan kudu, cengkudu, kemudu, dan pace. Mengkudu  dikenal dengan sebutan wangkudu, manakudu, dan bakulu di Nusa Tenggara. Semantara itu di Kalimantan mengkudu dikenal dengan sebutan wangkudu dan labanan.

Klasifikasi

Divisi : Spermatophyta

Sub divisi : Angiospermae

Kelas : Dicotyledone

Anak kelas : Sympatalae

Bangsa : Rubiales

Suku : Rubiaceae

Marga / genus : Morinda

Jenis / spesies : Morinda citrifolia L.

Sumber gambar: www.grosirbibittanaman.co.id

Morfologi

Batang tanaman mengkudu adalah batang berkayu tegak lurus dan mampu tumbuh hingga 6 meter. Batang mengkudu berbentuk bulat berwarna coklat keabu-abuan. Daun mengkudu berwarna hijau tua dengan karakteristik permukaan licin mengkilat. Daun mengkudu berbentuk bangun jorong, tepi daun rata dengan pangkal lancip pada ujung daun, tulang daun menyirip, dan tekstur daun keras.

Sumber gambar: doktersehat.com

Bunga mengkudu berupa bunga bonggol  dengan jumlah yang tidak terbatas, berwarna putih, terdiri dari 5-6 kelopak bunga. Buah mengkudu masuk ke dalam jenis buah majemuk. Buahnya berwarna hijau saat masih muda dan berubah menjadi putih kekuningan saat mulai masak. Warna akan berubah menjadi pucat jika buah benar-benar sudah masak. Aroma busuk dan berbintik-bintik adalah ciri khas buah mengkudu. Biji buah mengkudu berbentuk bulat pipi dengan warna kecoklatan.

Kandungan

Bagian yang dimanfaatkan dari tanaman mengkudu untuk pengobatan adalah buahnya. Kandungan buah mengkudu dalam 100 ml jus mengkudu adalah  kalori 47 gr, karbohidrat 11 gr, protein, lemak, gula 8 gr, vitamin C, vitamin B7, vitamin B6, vitamin E, mineral magnesium, potassium, kalsium, dan antioksidan untuk mencegah kerusakan sel-sel pada tubuh karena radikal bebas.

Manfaat

  1. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
  2. Mengurangi gejala infeksi dan inflamasi pada perokok
  3. Mengurangi rasa sakit karena artritis
  4. Meningkatkan ketahanan fisik
  5. Menurunkan tekananan darah tinggi
  6. Meningkatkan kesehatan otak
  7. Mendukung kesehatan jantung

Khasiat 

  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Siapkan satu buah mengkudu, madu secukupnya, dan buah apel untuk mengurangi aroma tidak enak pada mengkudu. Cuci bersih buah mengkudu dan apel. Potong kecil-kecil. Blender semua bahan dan madu.

Catatan: Jus mengkudu hanya disiapkan untuk sekali minum. Tidak disarankan untuk disimpan di dalam kulkas.

  • Menurunkan tekanan darah tinggi

Siapkan 3 buah mengkudu dan 110 ml air matang. Parut ketiga buah mengkudu hingga halus. Seduh parutan mengkudu dengan air yang sudah disiapkan. Saring air seduhan dan konsumsi satu hari sekali dalam waktu tujuh hari.

Funfact

  • Otoritas Keamanan Makanan Eropa (EFSA) mengeluarkan pernyataan tentang keamanan jus mengkudu karena mendapat laporan beberapa orang mengalami keracunan pada tahun 2005. 
  • Orang yang memiliki masalah ginjal tidak disarankan untuk mengkonsumsi jus mengkudu karena tinggi kalium.
  • Ibu hamil tidak disarankan untuk mengkonsumsi mengkudu karena berdampak buruk pada janin.
  • Jus mengkudu dapat berinteraksi dengan obat-obatan tertentu yang menyebabkan pengobatan menjadi tidak optimal.