Jamupedia

Kapulaga

Kapulaga atau Amomum cardamomum adalah salah satu jenis rempah yang berasal dari keluarga Zingiberceae. Karena berasal dari keluarga Zingiberceae, bentuk tanaman kapulaga mirip dengan tanaman jahe. Kapulaga berasal dari pegunungan Malabar, pantai barat India. Selain itu, kapulaga juga ditemukan di Srilanka, Thailand, Guatemala, dan Indonesia.

 

Di Indonesia, kapulaga dikenal dengan sebutan yang berbeda di setiap daerah. Di Aceh misalnya, kapulaga dikenal dengan sebutan roude cardemon. Masyarakat Minangkabau mengenal kapulaga dengan sebutan pelage puwar. Masyarakat Sunda mengenal kapulaga dengan sebutan palago. Sementara itu, di Jawa dan Madura kapulaga dikenal dengan sebutan kapulaga.

Umumnya, kapulaga banyak dimanfaatkan sebagai penyedap rasa atau penambah aroma pada masakan. Akan tetapi, tidak sedikit pula masyarakat yang memanfaatkan kapula sebagai media terapi pengobatan tradisional.

Klasifikasi

Kingdom (Kerajaan) : Plantae

Sub Kingdom : Tracheobionta

Super Divisi : Spermatophyta

Division (Divisi) : Magnoliophyta

Class (Kelas) : Liliopsida

Sub Kelas : Commelinidae

Ordo : Zingiberales

Famili : Zingiberaceae (suku jahe-jahean)

Genus : Amomum

Spesies : Amomum compactum soland ex Maton

Sumber gambar: www.prodeteksi.com

Morfologi

Tanaman kapulaga mirip dengan tanaman jahe. Batang kapulaga berbentuk semu dengan diameter 2,5 cm, terpisah satu sama lain. Tinggi tanaman kapulaga dapat mencapai 3 meter dengan warna hijau gelap. Batang daun kapulaga memiliki pelepah daun setiap batangnya. Umumnya dalam satu rumpun kapulaga terdapat 20 batang.

Daun kapulaga berwarna hijau tua dengan panjang 25-35 cm dan lebar 3-10 cm. Daun kapulaga merupakan daun tunggal, memiliki bentuk lanset, dan tersebar di setiap batang. Bentuk daunnya runcing pada bagian ujung dan rata pada bagian tepi. Buah kapulaga tumbuh di bagian bawah batang semu, merayap di bawah dengan panjang kurang lebih 1 meter.

Buah kapulaga berbentuk bulat telur berwarna kuning kelabu dengan diameter sekitar 1 cm. Buah kapulaga terdapat tiga ruang dan setiap ruang terisi 5-6 biji kecil berwarna coklat. Biji kapulaga berukuran kecil dengan aroma harum yang sangat khas. Selain biji, kapulaga juga memiliki Bunga yang tersusun dalam tandan dan terpisah dari batang semu. Mahkota bunga kapulaga berbentuk tabung dengan ukuran panjang 12,5 cm berwarna kekuningan. 

Kandungan

Setiap bagian tanaman kapulaga dapat diambil manfaatnya, mulai dari Bunga hingga akar. Akan tetapi, buah kapulaga adalah bagian yang paling banyak dimanfaatkan sebagai penambah aroma dan mengobati beberapa jenis penyakit. Kandungan yang terdapat dalam 1 sdm kapulaga, antara lain 18 kalori, 4 gr karbohidrat, 0,4 gr lemak, 0,6 gr protein, 1,6 gr serat, 22,2 gr kalsium, 64,9 mg kalium, 0,81 mg zat besi, 10,3 mg fosfor, 13,3 mg magnesium, dan antioksidan yang bermanfaat bagi tubuh.

Manfaat 

  1. Menurunkan tekanan darah
  2. Mengatasi masalah pencernaan
  3. Mengobati infeksi
  4. Meningkatkan kesehatan jantung
  5. Mengurangi risiko kanker
  6. Menjaga kesehatan mulut
  7. Melindungi dari penyakit kronis
  8. Mengobati batuk
  9. Mengatasi radang tenggorokan

Khasiat Pengobatan

  • Perut kembung

Siapkan 5 butir kapulaga dan jahe 5 iris. Rebus semua bahan dengan segelas air hingga mendidih dan menjadi setengah gelas. Setelah itu dinginkan untuk siap diminum. Minum ramuan ini satu hari sekali.

  • Bau mulut

Siapkan 8 butir kapulaga dan 1 cangkir daun pegagan. Seduh semua bahan dengan ½  gelas air. Setelah dingin, saring dan minum ramuan setiap pagi saat perut belum terisi apapun.

Info ++

  • Simpan kapulaga jauh dari sinar matahari dan lembab.
  • Penggunaan dosis kapulaga disesuaikan dengan usia dan kondisi kesehatan masing-masing orang.
  • Efek samping yang mungkin terjadi ketika mengonsumsi kapulaga adalah kolik batu empedu dan dermatitis kontak. Akan tetapi, tidak semua orang akan mengalami efek samping tersebut.
  • Sejauh ini belum ada penelitian yang menunjukan bahwa kapulaga tidak aman untuk dikonsumsi.