Jamupedia

Jintan

Jintan atau jinten (Lour Plectranthus amboinicus (L) Spreng) adalah salah satu tanaman yang tergolong rumput-rumputan. Jintan berasal dari Asia dan tumbuh di daerah yang memiliki ketinggian 100 m di atas permukaan laut. biji tanaman ini digunakan sebagai rempah-rempah untuk menambah cita rasa makanan berkuah atau ungkep. Selain digunakan dalam berbagai sajian Nusantara, jintan juga menambah sempurna untuk sajian Meksiko dan sajian masakan Timur Tengah. Di Indonesia sendiri, jintan memiliki nama yang berbeda-beda di setiap daerahnya, seperti ‘ajeran’ (Sunda); ‘golong’ (Flores); ‘iwak’ (Bali); ‘kuwuetu’ (Timor); ‘majanereng’ (Madura); dan lain-lain.

Sumber gambar: www.bukalapak.com

Ada dua jenis jintan, yaitu jintan putih (Cuminum cyminum L.) dan jintan hitam (Nigella stavia). Keduanya memang sudah popular sebagai obat tradisional bahkan dikenal hingga negara India.  Pada zaman Yunani Kuno abad pertama masehi tercatat manfaat jintan digunakan untuk mengobati sakit kepala dan sakit saluran pernapasan. Oleh karena itu, biji jintan juga digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan berbagai penyakit.

Sumber gambar: jovee.id

 

Klasifikasi Tanaman

Kingdom : Plantae

Subkingdom : Tracheobionta

Divisi : Magnoliophyta

Kelas : Magnoliopsida

Subkelas : Rosidae

Bangsa : Apiales

Suku : Apiaceae/Umbelliferae

Marga : Cuminum

Jenis : Cuminum Cyminum L.

 

Sumber gambar: plasticstore.blogspot.com

Morfologi

Jintan merupakan tanaman terna dengan tinggi 1,5 m – 5 m. Tanaman ini memiliki batang kayu bergaris-garis dan tidak berbulu, berbentuk panjang seperti pita dengan panjang 3-10 cm. Daunnya tersusun melingkar dan bertumpuk. Daun jintan memiliki pelepah daun seperti ranting-ranting kecil. Daunnya berbentuk lembaran menyerupai bet pingpong dan bagian tepi daunnya bergerigi. Warna daun dominan hijau dan bunganya berukuran kecil berwarna kuning tua ditopang oleh tangkal yang agak panjang. Jintan memiliki bunga berbentuk payung dengan mahkota bunga berukuran 1 mm, berwarna putih atau merah. Selain itu, jintan juga memiliki rasa yang pahit tetapi aromanya khas. 

Kandungan

Jintan Putih mengandung minyak atsiri, luteolin, apigenin, minyak lemak, hans, dan zat samak. Biji jintan putih mengandung unsur minyak menguap sebanyak 8%. Dalam satu sendok biji jintan putih mengandung: 

  • 8 kilokalori
  • 0.37 gr protein
  • 0,47 gr lemak
  • 0,92 karbohidrat
  • 1.4 mg zat besi

Sementara itu jintan hitam mengandung sedikitnya sembilan asam amino esensial, arginine, serat kasar, protein, besi, kalium, magnesium, niasin, potasium, selenium, seng, minyak atsiri dan minyak volatile (mudah menguap), dan zat kimia lainnya. Jintan hitam juga mengandung karbohidrat, lemak, multivitamin, seperti vitamin A; vitamin B1; vitamin B2; vitamin C dan vitamin E. 

Manfaat

  1. Memperbaiki sistem pencernaan
  2. Mengontrol gula darah
  3. Menurunkan kolesterol
  4. Anti peradangan
  5. Menurunkan berat badan
  6. Mencegah risiko penyakit jantung
  7. Membunuh sel kanker
  8. Mengobati jerawat
  9. meningkatkan jumlah ASI
  10. Menjaga kesehatan reproduksi

Khasiat Pengobatan

Dalam resep herbal, jintan dipercaya memiliki khasiat seperti yang disebutkan. Cara penggunaannya mudah, yakni dengan merendam biji jintan sebanyak 2 sendok di dalam air selama 5-6 jam atau semalaman. Kemudian, rebus bijinya di pagi hari dan saring. Tambahkan jus lemon atau perasan lemon ke dalamnya. Konsumsi saat perut masih kosong selama 2 minggu. 

Selain itu, ada cara lain yaitu dengan merebus satu cangkir air dan tambahkan bubuk jintan ke dalamnya. Tambahkan sedikit garam untuk membuat minuman terasa lebih enak. Konsumsi setelah makan setiap hari selama 20 hari.