Jamupedia

Cabe Jawa

Cabe jawa (Piper Retrofractum . Vahl) merupakan famili pipereceae, salah satu tanaman obat yang banyak dimanfaatkan di Indonesia.Tanaman cabe jawa biasa juga disebut dengan istilah lada panjang. Di Indonesia, cabe  jawa dikenal dengan berbagai nama berbeda di beberapa daerah: lada panjang atau cabe panjang (Sumatera), cabe jamu, cabean, cabe areuy, atau cabe sula (Jawa), cabejamo, cabi onggu, atau cabi solah (Madura), campli puta (Aceh). Di Cina, cabe jawa dikenal dengan nama bi ba.

 

Sumber gambar : www.solopos.com

Klasifikasi tanaman cabe jawa

Kingdom                          : plantae

Divisi                                : spermatophyta

Sub divisi                         : angiospermae

Kelas                                 : dicotyledoneae

Ordo                                  : piperales

Famili                                : piperaceae

Genus                               : piper

Jenis                                  : piper retrofractum. vahl

 

Morfologi tanaman

Tanaman cabe jawa merupakan tanaman perdu pemanjat yang mirip lada atau sirih. Batang cabe jawa berbentuk bulat dan besar, berdiameter sekitar 5-7 cm. Panjang ruas batang utama sekitar 2,93-9,82 cm. Warna batangnya bervariasi: hitam, coklat, serta coklat kehitaman. Batang memiliki akar panjat pada ruasnya sehingga dapat melekat erat pada tiang panjat. Daunnya berbentuk bundar telur sampai lonjong, berwarna hijau mengkilap. Pangkal daun berbentuk bulat dengan ujungnya berbentuk runcing. Jika dibandingkan dengan daun sirih atau lada, daun cabe jawa berukuran lebih panjang. Bunga cabe jawa merupakan bunga tunggal yang berbentuk bulir. Bentuk buah cabe jawa beragam, ada yang bulat panjang, bulat pendek, panjang pipih, dan panjang kecil. Saat masih muda, buah berwarna hijau, setelah tua buah berwarna kecoklatan, saat masak buah berwarna merah. Panjang buah sekitar 2-7 cm. Ada buah yang bergagang panjang dan ada pula yang tanpa gagang, rasa buahnya manis-pedas tajam. Tanaman cabe jawa memiliki dua jenis akar, yakni akar utama dan akar lekat. Akar utama berada di dalam tanah, berfungsi untuk menyerap unsur hara dan air dari dalam tanah. Kedua, akar lekat yang berfungsi untuk melekatkan batang sehingga tanaman dapat memanjat.

 

Tempat tumbuh dan budidaya

Cabe jawa tumbuh merambat pada tembok, pagar, pohon lain atau rambatan yang dibuat secara khusus. Tanaman cabe jawa dapat tumbuh di berbagai jenis tanah, asalkan tanahnya memiliki tingkat kesuburan dan drainase yang baik. Tanaman cabe jawa dapat dikembangkan pada tanah ber-Ph sekitar 5,5-7. Cabe jawa dapat tumbuh dengan baik pada ketinggian sampai 600 mdpl, dari permukaan pantai sampai kaki perbukitan. Iklim yang sesuai untuk pertumbuhan tanaman cabe jawa adalah 20-34 derajat celcius dengan curah hujan antara 1.500-3.000 mm/tahun.

Sumber gambar: ilmubudidaya.com

 

Kandungan dan khasiat

Tanaman yang bisa diperbanyak dengan biji dan stek batang ini hampir semua bagian tanamannya memiliki manfaat, dari akar, buah, dan daunnya. Tetapi, bagian yang umum digunakan untuk industri obat tradisional adalah bagian buah. Buah yang dimanfaatkan biasanya dalam bentuk simplisia (buah yang dikeringkan) yang biasa disebut dengan nama retrofracti fructus. Buah cabe Jawa mengandung zat pedas piperine, palmitic acids, tetrahydropi-peric acids, 1-undecylenyl-3, 4-methylenedioxybenzene, pipeedine, minyak asiri, n-isobutil-decatrans-2trans 4-dienamide-,dan sasamin. Sementara itu, akarnya mengandung piperine, piplartine, dan piperlonguminine. Kandungan bahan kimia tersebut berkhasiat untuk melawan bacillus substilis H-17 dan BacillusSubstilis M-45, penawar racun, melawan aktivitas acethycholine, mengurangi efek hipertensi, bahan insektisida, antioksidan, dan merangsang pertumbuhan rambut.

Sumber gambar: www.bukalapak.com

 

Cabe jawa untuk pengobatan

  1. Obat kuat atau membersihkan rahim setelah melahirkan
  • Siapkan 3 gram akar cabe jawa kering, tumbuk hingga halus. Seduh akar yang sudah dihaluskan tersebut dengan air panas lalu dinginkan. Minum ramuan ini satu kali sehari.
  1. Batuk, gangguan pencernaan, bronkitis, ayan, deman setelah melahirkan, menguatkan paru-paru dan lambung.
  • Keringkan 6 buah cabe Jawa yang masih mentah, tumbuk halus. Tambahkan sedikit air dan madu kemudian minum ramuan tersebut.
  1. Liver
  • Tiga buah cabe jawa dicampur dengan air perasan lempuyang yang telah ditumbuk.
  1. Sakit gigiKeringkan buah cabe Jawa, tumbuk hingga menjadi bubuk. Sumbatkan bubuk tersebut pada gigi yang berlubang atau sakit.
  1. Khasiat lain
  • Buah cabe jawa yang telah dikeringkan dan dihaluskan menjadi bubuk dapat dimanfaatkan untuk mengobati beberapa jenis penyakit, seperti sakit ulu hati, muntah, diare, disentri, hidung berlendir, dan sakit kepala. Cara pengobatannya cukup mudah, hanya dengan mencampurkan bubuk cabe jawa tersebut dengan air matang kemudian meminumnya.