Jamupedia

Cara Alami Menurunkan Darah Tinggi Pasca-Iduladha

"Hari Raya Iduladha menjadi moment bahagia. Terlebih saat beragam makanan lezat aneka olahan daging tersaji di meja makan. Jangan lupa untuk mengontrol diri agar tidak terbit pusing, pegal-pegal, dan tekenan darah menjadi tinggi selepas hari raya. "

Diterbitkan oleh : Farida  -  12/07/2022 10:40 WIB

3 Menit baca.

Mengonsumsi daging memang sebuah kenikmatan tersendiri. Namun, kandungan dalam daging apabila dikonsumsi terlalu banyak, bisa berakibat buruk bagi tubuh. Laman Promosi Kesehatan Kementerian Kesehatan RI mengungkapkan daging yang bisa menyebabkan hipertensi adalah daging merah.

Daging Merah Bisa Memicu Hipertensi

Daging merah antara lain berasal dari ternak-ternak berukuran besar seperti sapi, kambing, domba, kerbau, dan babi. Daging merah ini mengandung kolesterol cukup tinggi. Dampaknya, apabila kolesterol dalam tubuh tinggi, maka dapat memicu hipertensi.

Selain itu daging merah juga mengandung lemak trigliserida. Lemak ini berfungsi untuk  menyimpan kalori dan menyediakan energi untuk tubuh. Trigliserida mengalir dalam darah. Kalau kandungan trigliserida terlalu tinggi, akan terjadi penyempitan pembuluh darah dan itu juga memicu hipertensi.

Obat Alami Darah Tinggi

Orang dewasa bisa dikatakan darah tinggi apabila tekanan darahnya di atas 120/80. Kalau sudah ada riwayat hipertensi, maka kita harus lebih menjaga diri saat mengonsumsi daging. Sebagai sebuah langkah pencegahan dan perawatan, banyak herbal yang dipercaya memiliki khasiat menurunkan hipertensi.

Obat alami darah tinggi biasanya dibuat dari kombinasi beberapa sayuran atau tumbuhan herbal. Ada yang direbus, ditumbuk, atau di jus agar lebih nikmat. Kita juga diperbolehkan menambahkan beberapa bahan alami sesuai selera.

Berbeda dengan obat yang diminum sesuai petunjuk resep dokter, obat alami darah tinggi bisa dikonsumsi rutin asal tidak dalam porsi berlebihan. Konsumsi rutin ini diperlukan agar khasiat herbal lebih dirasakan oleh tubuh dan sebagai upaya preventif sebelum terserang penyakit degeneratif ini. 

Dihimpun dari laman Kompas.com, berikut ini deretan herbal yang bisa digunakan sebagai obat alami darah tinggi.

  • Temulawak

Jamu temulawak kerap kita jumpai di penjual jamu gendong. Hal ini sangatlah praktis karena kita tak lagi perlu mengolahnya, siap minum. Temulawak mengandung senyawa flavonoid yang mampu menurunkan hipertensi.

  • Seledri

Selain untuk pemanis tampilan sebuah masakan, seledri memiliki khasiat yang bagus untuk penderita hipertensi. Kandungan apigenin dalam seledri mampu memperlambat detak jantung dan menurunkan kontraksi jantung. Efeknya tekanan darah pun akan menurun.

Sumber: https://food.id/

Selain itu, senyawa apiin yang terdapat dalam apigenin akan membantu ginjal untuk membuang kotoran dan garam dalam tubuh. Hal tersebut juga memiliki andil untuk menurunkan tekanan darah.

Untuk mengonsumsi seledri sebagai obat herbal kita bisa membuat infused water seledri atau jus seledri.

  • Daun Pegagan

Daun pegagan kerap digunakan sebagai obat alami darah tinggi di Jawa Barat dan Banten. Zat asiatikosid dalam daun pegagan mampu memperlancar arus aliran pembuluh darah sehingga tekanan darah akan menurun. Mirip seledri, daun pegagan bisa dikonsumsi dengan cara infused water atau jus.

  • Kapulaga

Kapulaga merupakan salah satu bumbu dapur yang cukup populer, Siapa sangka kalau rempah ini juga bagus kalau dijadikan obat alami darah tinggi. Kalium dalam kapulaga mampu menurunkan hipertensi. Selain itu kapulaga juga mampu menurunkan kolesterol yang menjadi pemicu hipertensi.

Kita bisa mengonsumsi kapulaga dengan seduhan air hangat, atau agar lebih nikmat kita bisa mencampurkan beberapa biji kapulaga ke dalam seduhan wedang jahe.

Itulah empat macam herbal yang bisa digunakan sebagai obat alami darah tinggi. Empat jenis herbal itu cenderung ada di dapur rumah atau setidaknya mudah didapatkan di pasar tradisional atau supermarket.

Sembari rutin mengonsumsi obat herbal darah tingi, tentunya pola makan dan gaya hidup sehat harus terus digalakkan.