Jamupedia

Bir Pletok, Bir Perlawanan dari Betawi

"Sejarah bir pletok adalah sejarah perlawanan. Bir pletok diciptakan sebagai alternatif minuman beralkohol yang sering dikonsumsi bangsa-bangsa Eropa di Batavia"

Diterbitkan oleh : Kurnia HD  -  10/02/2020 07:57 WIB

2 Menit baca.

Sejarah bir pletok di ceritakan oleh JJ Rizal, seorang sejarawan Betawi. Sejak dahulu masyarakat Betawi sangat dekat dengan agama Islam. Ini nampak jelas dari busana para lelaki betawi yang selalu memakai sarung yang dikalungkan di leher dan selalu memakai peci. Karena itu saat Belanda mengadakan pesta dengan berbagai minuman keras. Mereka ingin pula mencicip anggur bikinan Belanda. Tapi itu minuman keras dan dilarang keras dalam agama Islam, haram! Maka mereka kemudian membuat budaya tandingan. Masyarakat Betawi membuat minuman sewarna bir, merah kecokelatan. Tapi tidak ada kandungan alkohol. Mereka menyebutnya bir pletok. Seiring dengan berjalannya waktu, bir pletok menjadi salah satu minuman tradisional yang banyak digemari masyarakat. Tetapi, tidak sedikit pula masyarakat yang sama sekali tidak tahu dengan keberadaan minuman ini.

Nah, bagi sobat sehat yang penasaran dengan rasanya, sobat dapat membuat bir pletok sendiri dengan resep yang tertera di bawah ini.

Bahan:

  1. Jahe 500 gr
  2. Cengkih 10 butir
  3. Kayumanis 2 lembar
  4. Kapulaga 5 buah (dikeluarkan bijinya)
  5. Serai 4 batang
  6. Daun jeruk purut 5 lembar
  7. Kayu secang 50-75 gr
  8. Bubuk pala secukupnya
  9. Gula pasir 350 gr
  10. Garam secukupnya
  11. Air 2 lt

 

Cara pembuatan:

  1. Rebus air hingga mendidih menggunakan nyala api sedang
  2. Cuci bersih dan kupas jahe dengan cara dikerok kulitnya. Setelah bersih, jahe kemudian dibakar dan diiris tipis-tipis atau digeprek.
  3. Cuci serai dan ambil batang bagian bawahnya kemudian digeprek.
  4. Iris tipis-tipis daun jeruk purut.
  5. Masukkan semua bahan ke dalam air rebusan selama kurang lebih 15 menit.
  6. Saring air rebusan ke dalam gelas
  7. Tunggu hingga dingin untuk siap dikonsumsi.

 

Daftar Pustaka:

Sunaryo, Endang S. 2015. Minuman Tradisional Penguat Kekebalan Tubuh. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.

https://www.cnnindonesia.com/gaya-hidup/20150622154243-262-61620/sejarah-bir-pletok-betawi-tiruan-anggur-barat-tanpa-alkohol diakses tanggal 23 Januari 2019