Jamupedia

Jamu Pasca Bersalin untuk Ibu Baru, Perlukah?

"Menjadi seorang ibu baru adalah sebuah fase yang didambakan oleh setiap perempuan sekaligus fase yang penuh tantangan. Perjuangan untuk melahirkan yang menyisakan rasa sakit belum sepenuhnya sembuh, sudah disibukkan dengan aktivitas baru bersama buah hati. Salah satu upaya untuk tetap sehat dan bugar menghadapi rutinitas baru adalah dengan minum jamu."

Diterbitkan oleh : Kurnia HD  -  07/12/2020 16:43 WIB

3 Menit baca.

Rasa bahagia menyambut kehadiran sang buah hati seringkali dihadapkan pada beberapa kondisi, seperti keluhan nyeri perut, mulas, atau ASI belum mau keluar. Tak jarang, kondisi tersebut membuat sang ibu merasa sedih dan stres. Jamu tradisional hadir sebagai salah satu solusi untuk mengatasi hal tersebut.  

 

Sumber gambar: www.klikdokter.com

Jamu bagi ibu yang habis melahirkan adalah ‘suplemen’ tambahan. Salah satu manfaat mengonsumsi jamu tradisional adalah untuk mengembalikan bentuk ideal tubuh ibu pascabersalin. Dikutip dari popmama.com, jamu tidak membahayakan kesehatan ibu jika dikonsumsi setelah melahirkan. Bahkan, kandungan mineral dan vitamin rempah-rempah baik bagi tubuh ibu pascabersalin karena dapat menyembuhkan luka dan memulihkan sakit perut.

Selain itu, rempah-rempah dari campuran bahan jamu juga dapat memperlancar produksi ASI ibu menyusui. Parenting.orami.co.id menyebutkan ada 4 jenis jamu yang aman untuk dikonsumsi pascabersalin agar tubuh tetap langsing dan bugar, yaitu kunyit asam, beras kencur, kayu manis dan jahe, serta jamu temu kunci dan daun sirih.

Jamu kunyit asam bersifat inflamasi dan dapat mempercepat proses pemulihan, mengencangkan otot yang kendur, mengembalikan tubuh menjadi singset, serta mengencangkan otot vagina. Untuk mengurangi pegal-pegal dan mengembalikan stamina, ibu pascabersalin dapat mengonsumsi jamu beras kencur. Selain itu, beras kencur juga dipercaya dapat membantu melancarkan produksi ASI.

Pada beberapa kasus, pascabersalin membuat stamina dan sistem imun mengalami penurunan. Untuk mengembalikan stamina dan meningkatkan sistem imun, ibu pascabersalin dapat mengonsumsi jamu kayu manis dan jahe. Dikutip dai health.kompas.com, ekstrak jahe dapat meningkatkan sel pembunuh alami untuk menghancurkan dinding virus dalam tubuh dan menjaga sistem kekebalan tubuh.

Selain jamu untuk dikonsumsi secara oral, ibu pascabersalin juga dapat menggunakan jamu oles pada bagian tubuh tertentu. Jamu tersebut antara lain pilis, tapel, dan param. Jamu pilis dimanfaatkan untuk melancarkan peredaran darah di kepala dan baik untuk kesehatan mata. Jamu tapel umum digunakan pada bagian perut untuk mengecilkan, mengencangkan, dan menghangatkan perut. Akan tetapi, jamu tapel tidak disarankan untuk ibu yang melahirkan dengan cara operasi caesar. Untuk menghilangkan pegal-pegal, melancarkan peredaran darah, dan menguatkan ginjal dapat menggunakan parem dan dibalurkan pada perut, tangan, kaki dan betis.

Khasiat jamu bagi ibu pascabersalin memang sudah dibuktikan dan diwariskan secara turun menurun. Meski demikian, Mom bisa konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu untuk menghindari efek samping atau risiko yang mungkin akan muncul jika mengkonsumsi jamu karena kondisi setiap orang berbeda-beda.

 

Daftar Pustaka

https://id.theasianparent.com/jamu-pasca-melahirkan

https://www.popmama.com/pregnancy/birth/ajengbahanawati/setelah-melahirkan-normal-minum-jamu-badan-singset/2

https://parenting.orami.co.id/magazine/jenis-jamu-setelah-melahirkan/

https://www.hipwee.com/young-mom/paket-jamu-bersalin/

https://lifestyle.kompas.com/read/2011/01/01/10224673/tradisi.lama.merawat.tubuh.usai.melahirkan